Geopark Raja Ampat Akan Dinilai UNESCO untuk Masuk Global Geopark

Reporter

Antara

Selasa, 11 Oktober 2022 20:07 WIB

Suasana kawasan wisata Piaynemo, di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dari UNESCO Global Geopark akan mendatangi Geopark Raja Ampat di Papua Barat untuk melakukan penilaian apakah situs itu layak ditetapkan statusnya sebagai geopark dunia. Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan bahwa tim UNESCO akan tiba di kabupaten Raja Ampat pada 12 Oktober 2022.

"Pemerintah daerah mendukung upaya peningkatan status Raja Ampat sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark," kata Faris, Senin, 10 Oktober 2022.

Sekretariat UNESCO Global Geopark mengirimkan Charalampos Fassoulas dan Alireza Amrikazemi sebagai tim untuk menilai Geopark Raja Ampat. Keduanya akan berada di Raja Ampat selama lima hari.

Faris pun mengatakan bahwa Geopark Raja Ampat memiliki berbagai potensi kekayaan alam yang kini menjadi daya tarik wisata tersendiri. Geopark ini terdiri dari gugusan kepulauan karst yang terletak tepat di garis khatulistiwa. Di sana konon ada batuan tersingkap tertua di dunia yang berumur 439 – 360 juta tahun. Bahkan, Raja Ampat diibaratkan sebagai sebuah buku, karena sejarah geologi kawasan Raja Ampat tersusun secara lengkap dan mewakili hampir sepersepuluh usia bumi.

Geopark Raja Ampat pun menyimpan megabiodiversitas Papua sehingga tidak heran sebagian besar kawasannya masuk ke dalam kawasan konservasi. Ekosistem laut dan terestrial Raja Ampat menjadi habitat bagi ratusan jenis unik, langka dan terancam punah serta rumah bagi berbagai jenis satwa dan tumbuhan endemik.

Advertising
Advertising

Dari segi budaya, Raja Ampat memiliki kekayaan berupa lukisan dindin, baru telur keramat hingga tari-tarian dan upacara-upacara adat yang lekat menggambarkan keterkaitan penduduk dengan alam sekitar.Masyarakat lokal dan masyarakat adat yang tinggal di kawasan Geopark Raja Ampat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan berbagai kegiatan.

Menurut Faris, jika Geopark Raja Ampat menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark, maka Raja Ampat bisa menjadi kawasan yang dikelola dengan lebih baik dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera.

Baca juga: UNESCO Teliti Situs Merangin di Jambi, Apa Istimewanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

12 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya