Menjelajahi Clarke Quay di Singapura, Dulu Jalur Perdagangan Kini Pusat Kehidupan Malam

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 11 Oktober 2022 19:00 WIB

Clarke Quay Singapura (TEMPO/Mila Novita)

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang matahari terbenam, jalanan di tepi Singapore River, Singapura, mulai ramai oleh pengunjung. Ada yang sekadar jalan-jalan di sepanjang tepi sungai, ada juga yang duduk berkelompok di kafe dan bar yang menghadap ke sungai. Dari kejauhan terdengar dentuman musik yang menandakan kehidupan malam di kawasan itu sudah dimulai.

Clarke Quay, salah satu distri di tepi Singapore River, sejak dulu dikenal sebagai pusat keramaian. Bedanya, dulu distrik ini adalah pusat perdagangan, kini terkenal sebagai pusat hiburan malam.

Tempo menjelajahi tempat ini akhir September lalu bersama Agoda. Tiba di sini seperti memasuki sebuah taman hiburan yang memadukan nuansa jadul dan modern di saat yang bersamaan. Dengan deretan ruko tua berjajar rapi, dihiasi dengan dekorasi berbeda-beda. Lampu-lampu neon warna-warni bertuliskan nama kafe dan petunjuk jalan mulai menyala, memberikan nuansa modern di kawasan ini.

Clarke Quay Singapura sore hari (TEMPO/Mila Novita)

Clarke Quay diambil dari nama Sir Andrew Clarke, Gubernur Straits Settlements dari tahun 1824 hingga 1902 yang terkenal karena memimpin penandatanganan Perjanjian Pangkor (1874), yang menetapkan sistem penasihat residen Inggris di pengadilan Melayu. Kawasan ini juga sering disebut dengan Cha Jung Tau yang dalam bahasa Teochew berarti pelabuhan untuk kapal yang membawa kayu bakar.

Sudah ada sejak tahun 1800-an, tempat ini dulunya berfungsi sebagai dermaga untuk bongkar muat kargo. Sepanjang jalur sungai juga terdapat banyak rumah komersial. Tapi kejayaan Clarke Quay mengalami penurunan sampai akhirnya ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada 1989. Clarke Quay dikembangkan kembali menjadi distrik komersial dan hiburan hingga saat ini, tapi bangunan-bangunan di kawasan ini dilindungi.

Clarke Quay Singapura (TEMPO/Mila Novita)

Advertising
Advertising

Ruko-ruko lama di kawasan ini terbagi menjadi beberapa blok. Hampir semua dijadikan kafe dan restoran, tapi bentuk aslinya masih terlihat. Di antara blok, dipasang kanopi berbentuk payung raksasa yang menutupi jalanan. Jadi, ketika hujan turun, pengunjung tidak kehujanan meskipun berada di luar ruangan.

Nikmati suasana malam Singapura di Clarke Quay sambil nongkrong di kafe atau bar. Tapi jika ingin suasana yang berbeda, cobalah berlayar menelusuri sungai dengan Singapore River Cruise. Dari atas perahu wisatawan bisa menyaksikan gemerlapnya kawasan ini hingga ke area modern di Marina Bay.

Jelajahi destinasi lain di Singapura dan temukan referensi lengkap di website Singapore Tourism Board (Visit Singapore).


Baca juga: Melihat Singapura Masa Lampu hingga Masa Kini dari Atas Perahu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

13 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya