Kereta Gantung di Gunung Rinjani, Permudah Orang Tua Menikmati Keindahan Tanpa Harus Mendakinya

Sabtu, 1 Oktober 2022 17:16 WIB

Penampakan supermoon merah muda yang terlihat di atas kereta gantung Emirates Air Line di London, Inggris, 26 April 2021. REUTERS/Hannah McKayS

TEMPO.CO, Jakarta - Investor dari China akan membangun kereta gantung sejauh 7-9 kilometer dari Karang Sidemen, Lombok Barat mulai 17 Desember 2022. Lokasi kereta gantung akan berada di Taman Hutan Raya Nuraksa Kawasan Pemangkuan Hutan Rinjani Barat. Titik akhir lintasan kereta gantung tersebut masih menyisakan dua kilometer perjalanan datar menuju puncak Rinjani setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Atap Nusa Tenggara Barat Mohammad Rum menjelaskan, fasilitas kereta gantung ini diperuntukan bagi para orang tua usia lanjut yang terkendala fisik pendakian. "Kereta gantung ini tidak sampai di puncak Rinjani atau kawasan danau Segara Anak. Masih ada lintasan perjalanan kaki sejauh dua kilometer,’’ katanya kepada Tempo, Ahad 25 September 2022 sore.

Lintasan Kereta Gantung Terpanjang di Dunia

Pembangunan lintasan kereta gantung ke kawasan Rinjani ini menjadi salah satu lintasan terpanjang di dunia. Investasinya sekitar Rp 2,2 triliun. Selama ini pendaki Rinjani memiliki pilihan enam pintu pendakian mulai dari Senaru, Torean Lombok Utara, Sembalun, Timbanuh, Tete Batu Lombok Timur, dan Aik Berik Lombok Tengah. ‘’Adanya jalur kereta gantung untuk kepentingan orang tua tidak mengurangi selera penjelajahan,’’ ujarnya.

Karena daya tariknya, Gunung Rinjani di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ditetapkan menjadi geopark dunia pada sidang Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco). Penetapan ini terbukti memancing minat wisatawan datang dan mendaki gunung ini. Hingga Agustus 2022 ini, total pengunjung yang masuk tahun ini mencapai 41.017 orang yang terinci wisatawan mancanegara 4.764 orang atau 11,61 persen dan lokal Indonesia sebanyak 36.253 orang atau 88,39 persen.

Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Pegiat Wisata Alam Deradjad Ananto

Advertising
Advertising

Gunung Rinjani, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Kawasan ini mencakup empat wilayah di Pulau Lombok, mulai dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur.

Salah satu pesona unggulan TNGR, adalah Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut.

Geopark Rinjani telah mendapatkan pengakuan sebagai global geopark sejak 2018. Rekomendasi sebagai global geopark tersebut tidak lepas dari peran Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) NTB dalam mendorong Kawasan Rinjani sebagai geopark nasional pada 2018. Pada tahun yang sama juga ditetapkan sebagai zona inti dari area Cagar Biosfer Lombok.

Geopark Rinjani termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) NTB. Kompleks hutan Gunung Rinjani memiliki luas 125.000 hektare yang terdiri atas beberapa fungsi hutan. Seluas 41.330 hektare atau 32,86 persen merupakan hutan konservasi yang dikelola Balai TNGR. Gunung Rinjani juga menjadi satu-satunya sumber air untuk 54 sungai atau sekitar 90 persen sungai di Lombok berhulu.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca juga: Sandiaga Uno Soal Kereta Gantung di Toba: Bisa Transportasi Ramah Lingkungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dulu.

Berita terkait

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

7 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

10 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

10 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

13 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

19 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

33 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

41 hari lalu

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan sejumlah aturan kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali, apa saja?

Baca Selengkapnya

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

54 hari lalu

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan di Lima Rute Internasional Akhir Maret 2024

2 Maret 2024

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan di Lima Rute Internasional Akhir Maret 2024

Garuda Indonesia meningkatan frekuensi penerbangan internasional lewat Jakarta dan Denpasar ke Sydney, Melbourne, Seoul, dan Haneda.

Baca Selengkapnya

Malaysia Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Asing di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Berapa?

26 Februari 2024

Malaysia Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Asing di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Berapa?

Hampir 29 juta wisatawan mancanegara datang ke Malaysia sepanjang 2023, terbanyak dari Singapura.

Baca Selengkapnya