Menjelajahi Coney Island di Singapura, Bersembunyi dari Kebisingan Kota

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 1 Oktober 2022 13:43 WIB

Coney Island, Singapura

TEMPO.CO, Jakarta - Mau bertualang di alam liar Singapura, coba menyeberang ke Coney Island. Pulau yang terletak di antara Pulau Ubin dan daratan utama Singapura ini cukup populer di kalangan wisatawan karena menawarkan udara segar dengan beragam flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Meski tak jauh dari pusat kota, berada di pulau ini terasa jauh dari kebisingan.

Pekan lalu, Tempo diundang Agoda menjelajahi pulau seluas133 hektare ini selama setengah hari. Coney Island dapat dicapai dengan menggunakan taksi atau MRT menuju stasiun akhir Punggol lalu dilanjutkan dengan bus nomor 84. Stasiun ini terintegrasi dengan terminal bus, jadi tidak perlu berjalan jauh untuk berpindah kendaraan. Bus nomor 84 memiliki rute melingkar di area Punggol, tapi kebanyakan penumpang turun di halte dekat Coney Island.

Dari halte, wisatawan tinggal berjalan kaki menuju pulau melalui jalan setapak di tepi pantai, melewati pusat kuliner Punggol Settlement. Tak perlu menggunakan perahu untuk menyeberang ke pulau ini, sebuah jembatan lebar dengan panjang sekitar 100 meter bisa dilewati dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Jika ingin menggunakan sepeda, wisatawan bisa menyewanya di Punggol Settlement dengan harga mulai dari 8 dolar Singapura per jam.

Sejumlah pengunjung berjalan kaki di Coney Island Singapura (Mila Novita/TEMPO)

Sesampainya di pulau, wisatawan akan disambut sebuah pagar kayu dan beberapa papan peringatan tentang aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama di pulau. Dari pintu masuk sudah terlihat beberapa jalur wisatawan yang sudah dibeton di bawah pepohonan yang rindang. Beberapa pelari dan pesepeda tampak lalu lalang, berbaur dengan beberapa kelompok turis asing.

Coney Island dikenal juga dengan Pulau Serangoon. Wisatawan bisa menjelajahi pulau ini dengan berjalan kaki atau naik sepeda melalui jalur sejauh 2,5 kilometer. Jika lelah atau kehujanan, di pulau ini terdapat beberapa shelter untuk beristirahat.

Pulau ini menarik bukan hanya karena habitatnya, tapi juga sejarahnya. Di era 1930-an, pulau ini dikenal dengan nama Har Par Island, sesuai dengan nama pemiliknya saat itu, Haw Paw bersaudara. Sejak dulu pulau ini tidak berpenghuni, tetapi menjadi tempat piknik keluarga dan melakukan berbagai aktivitas air.

Pada 1950-an, pulau ini dibeli oleh pebisnis India, Ghulam Mahmood. Awalnya, dia ingin membangun resor di pulau ini dan mengganti namanya. Nama Coney Island diambil dari sebuah taman bermain yang populer di New York. Tapi rencana pembangunan resor itu tidak pernah terwujud.

Hutan cemara di Coney Island Sigapura (Mila Novita/TEMPO)

Lama terbengkalai, Otoritas Pelabuhan Singapura akhirnya membeli pulau ini untuk dibuat sebagai tempat rekreasi. Agar masyarakat mudah menjangkau pulau, pemerintah pun merencanakan pembangunan dua jembatan yang menghubungkannya dengan daratan utama Singapura pada 1974. Pada 1987, pemerintah mengumumkan pembangunan pulau-pulau di bagian utara sebagai tempat rekreasi. Coney Island pun jadi bagian dari Punggol New Town Project.

Pulau yang berdekatan dengan Waduk Serangoon ini memiliki beragam habitat, mulai dari hutan pantai, padang rumput, bakau, dan hutan cemara. Ini adalah rumah bagi 157 fauna dan 86 flora yang beberapa di antaranya terancam punah, bahkan beberapa tanaman sudah dianggap punah di alam liar. Di pulau ini, wisatawan bisa melihat 80 spesies burung, termasuk penghuni tetapnya Baya Weavers yang membuat sarang besar dan rumit dari pohon akasia. Suara burung-burung itu akan menemani pengunjung menjelajahi pulau.

Salah satu pantai di Coney Island, Singapura (Mila/TEMPO)

Jika lelah menelusuri jalur di bawah pepohonan, wisatawan bisa menepi di pantai. Ada lima area pantai yang terbuka untuk pengunjung, salah satunya adalah yang menghadap Pulau Ubin. Pantai ini tidak terlalu panjang, tetapi cukup memuaskan mereka yang rindu bermain pasir putih. Di pantai ini terdapat batu-batuan besar yang bisa dijadikan tempat bersantai sembari menikmati panorama air laut dengan suara deburan ombak dan embusan angin pantai yang menyegarkan. Tapi hati-hati ketika bermain di laut karena ubur-ubur kotak telah terlihat di perairan Singapura dalam beberapa bulan terakhir.

Coney Island buka dari pukul 07.00-19.00 waktu setempat. Tapi disarankan datang ke pulau ini di pagi hari saat udara masih sejuk, siang hari akan terasa panas. Jangan lupa membawa payung, topi, dan minum karena di pulau ini tidak ada pedagang. Tapi jangan makan di sana karena kabarnya pulau ini dihuni monyet yang mungkin tertarik pada makanan. Jangan lupa juga mengenakan pakaian lengan panjang untuk menghindari gigitan agas.

Temukan referensi lengkap wisata Singapura di website Singapore Tourism Board (Visit Singapore).

Baca juga: Pesona Bedok Reservoir Park Singapura, Tambang Pasir yang Disulap Jadi Taman Rekreasi Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.





Advertising
Advertising

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

18 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

8 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya