Pariwisata Berkelanjutan, Simak Tips Menjadi Wisatawan Peduli Lingkungan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 September 2022 07:31 WIB

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor pariwisata dunia berangsur pulih setelah sekitar dua tahun mengalami kemerosotan. Seiring dengan perubahan iklim dan lingkungan, setiap wisatawan harus mengikuti praktik pariwisata berkelanjutan.

Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO mendefinisikan pariwisata berkelanjutan sebagai pariwisata yang mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan terhadap wisatawan, industri, lingkungan dan kebutuhan masyarakat tuan rumah. Berikut adalah lima tips untuk menjadi traveler yang peduli lingkungan:

Riset destinasi liburan

Lakukan riset menyeluruh sebelum merencanakan perjalanan. Lihat apakah mereka menawarkan hotel dan objek wisata yang ramah lingkungan. Beberapa hotel dan resor menerapkan konsep “hijau” pada fasilitasnya dengan menggunakan energi terbarukan seperti panel surya dan mengumpulkan air hujan.

Beberapa hotel juga mempraktikan pertanian organik dan mengolah produk mereka sendiri. Mereka juga berdampingan dengan penduduk setempat dan pertanian serta menyesuaikan rencana perjalanan untuk menjelajahi daerah yang jarang dikunjungi juga merupakan cara yang bagus untuk mempraktikkan pariwisata yang bertanggung jawab.

Advertising
Advertising

Meminimalisir limbah

Kemasan sekali pakai menjadi penyebab dari banyaknya limbah dan sampah yang dihasilkan oleh para wisatawan. Wisatawan cenderung membuang sampah dalam jumlah besar ke lingkungan berupa kantong, botol air dan plastik pembungkus makanan.

Membawa botol, alat makan serta tas belanja sendiri dapat mengurangi pemakaian kemasan sekali pakai. Menggunakan transportasi umum beralih ke e-tiket dan mendukung ekonomi lokal juga dapat membantu dalam penerapan liburan ramah lingkungan.

Menikmati perjalanan

Bepergian secara perlahan dan menikmati banyak objek yang ada di sekitar tempat liburan akan membawa pada penemuan hal baru. Wisatawan bisa meluangkan waktu untuk menemukan masyarakat setempat, budaya, makanan dan seni daripada terburu-buru dari satu tempat ke tempat lain. Menikmati liburan secara perlahan dan membangun hubungan dengan suatu tempat akan membuat liburan menjadi lebih menyenangkan daripada tergesa-gesa dan memikirkan tempat lain yang harus dikunjungi.

Menghindari objek wisata yang melibatkan hewan

Menunggangi hewan seperti gajah, unta dan kuda adalah pemandangan yang biasa di kawasan wisata. Tetapi berapa banyak orang yang tahu bahwa hewan-hewan ini tidak dirawat dengan baik dan bahkan dapat di intimidasi dan diabaikan saat digunakan untuk tujuan komersial. Pun jika hutan menjadi pilihan untuk berlibur, sebaiknya ketahui batasan yang boleh atau tidak boleh dilakukan di hutan tersebut untuk menghindari perbuatan yang dapat mengancam ataupun merusak ekosistem lingkungan dan selalu hormati tradisi dan peraturan yang ada di tempat tersebut.

Menjadi eco-turis

Saat ini, banyak wisatawan menghadiri lokakarya yang tersebar di seluruh dunia untuk mempelajari praktik pembangunan berkelanjutan, tembikar, lingkungan lokal dan banyak lagi. Untuk mendorong ekowisata, banyak pelancong secara sukarela membantu penduduk setempat dalam inisiatif membantu merawat lingkungan mereka. Misalnya membantu membersihkan sampah yang berserakan di sekitar pantai atau pun mengikuti lokakarya yang di buat oleh warga sekitar tempat berlibur.

EASTMOJO | NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: Tiga Acara HUT Kota Yogyakarta ke-266 yang Sayang Dilewatkan Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

3 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

4 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

5 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

5 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

5 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya