Ingin Menikmati Tari Tortor? Coba Datang ke Festval Budaya Batak Akhir Pekan Depan

Sabtu, 24 September 2022 12:37 WIB

Tari tortor cawan yang dipentaskan dalam Festival Danau Toba. TEMPO/Mei Leandha

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah punya rencana untuk akhir pekan mendatang? Sabtu dan Ahad, 1-2 Oktober 2022, warga Jakarta akan disuguhi Festival Budaya Batak. Festival yang akan digelar di kawasan Kota Tua Jakarta itu akan menggelar tari Tortor massal, makanan, beladiri, instalasi enam puak Batak, hingga ulos.

Tari Tortor kerap dikaitkan dengan ritual suku Batak. Disebutkan dalam jurnal, Makna Tari Tortor Dalam Upacara Adat Perkawinan Suku Batak Toba Desa Tangga Batu Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatra Utara yang terbit pada 2017, Tortor merupakan tari yang menggerakkan seluruh badan dengan dituntut irama gondang dengan bantuan tangan dan jari, kaki jinjit-jinjit, dan telapak kaki, punggung dan bahu.

Sejatinya, tarian ini dimaksudkan untuk memanggil roh ke dalam patung-patung batu. Lalu, patung-patung itu bergerak seperti menari namun gerakannya kaku.

Tortor kerap disajikan dalam pesta perkawinan di pesta perkawinan Suku Batak. Jurnal Makna Tari Tortor Sebagai Identitas Orang Batak di Kota Balikpapan yang terbit pada 2017 menyatakan konteksnya perlu takut dan taat kepada Tuhan.Sejumlah gadis mengenakan ulos dan menari tortor saat Misa Malam Natal di Gereja Santa Maria A. Fatima di Kota Pekanbaru, Riau, 24 Desember 2017. Perayaan Natal di Gereja Santa Maria A. Fatima pada tahun ini mengusung tema Inkulturasi Batak Toba, yang ditunjukkan dengan penampilan tari dan ornamen budaya di gereja Katolik itu. ANTARA FOTO

Penari dalam tarian Tortor disebut sebagai Panortor. Penari Tortor punya pantangan yang tak boleh dilanggar. Misalnya para penari tidak boleh melewati batas setinggi bahu ke atas, bila itu dilakukan berarti penari sudah siap menantang siapapun.

Advertising
Advertising

Tarian Tortor diiringi alat musik empat gong yang bermakna doa manusia dapat sampai kepada Tuhan dan berkah Tuhan dapat sampai kepada manusia.

Busana penari adalah ulos ragi atau hela. Kain khas Batak itu dipakai dengan makna bahwa bahwa orangtua pengantin perempuan telah menyetujui putrinya dipersunting laki-laki yang telah disebut sebagai “hela” atau menantu.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Khas Tapanuli Sumatera Utara




Berita terkait

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

3 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

4 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

51 hari lalu

Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

Aktor teater Rita Matu Mona akting bersama para komika di film Ngeri-Ngeri Sedap dan Agak Laen. Begini kesannya yang kerap diplot sebagi ibu-ibu Batak

Baca Selengkapnya

Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

3 Februari 2024

Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

Film Tulang Belulang Tulang mengangkat kisah tentang upacara pemindahan tulang belulang leluhur ke tanah adat oleh keluarga Batak, Mangokal Holi.

Baca Selengkapnya

Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

29 Januari 2024

Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

Kedutaan Besar India menggelar pertunjukan tari klasik Odissi di Jakarta untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia

Baca Selengkapnya

Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

27 November 2023

Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

Wulangreh Omah Budaya kembali gelar pertunjuksn tari bertajuk Gugur Gunung "Tri Kala".

Baca Selengkapnya

Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

20 November 2023

Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

Tahun ini, CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia.

Baca Selengkapnya

CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

17 November 2023

CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

Penghargaan khusus diberikan kepada Dr. (HC) Ir. H. Sukarno yang dikenal luas memiliki kepedulian dan perhatian besar pada budaya khususnya seni tari

Baca Selengkapnya

Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

15 November 2023

Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

Hasil dari pelatihan itu akan ditampilkan lewat pertunjukan tari pada hari terakhir kegiatan yaitu Sabtu, 18 November 2023 di area pabrik genteng.

Baca Selengkapnya

Radja Nainggolan Duta Piala Dunia U-17 2023, Ini Profil Anak Batak Berjaya di Liga Italia

11 November 2023

Radja Nainggolan Duta Piala Dunia U-17 2023, Ini Profil Anak Batak Berjaya di Liga Italia

Radja Nainggolan ditunjuk Duta Piala Dunia U-17 2023. Ia pernah memperkuat beberapa klub Liga Italia antara lain AS Roma.

Baca Selengkapnya