Pasar Malam ala Sekaten Yogyakarta Digelar, Daya Tariknya Bukan Hanya Wahana dan Kuliner

Minggu, 18 September 2022 06:03 WIB

Masyarakat memadati pasar malam ala Sekaten bernama Pasar Rakyat Jogja Gumregah yang digelar di bekas lahan kampus Stiekers Jalan Parangtritis Yogya 16 September hingga 16 Oktober 2022. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kerinduan masyarakat terhadap pasar malam perayaan Sekaten buatan yang diinisiasi sejumlah elemen masyarakat di Yogyakarta akhirnya tersalurkan. Meski perhelatan Sekaten buatan yang dinamai Pasar Rakyat Jogja Gumregah itu tak lagi digelar di Alun-Alun Utara Yogyakarta seperti aslinya, toh kemeriahan gelaran yang dipusatkan di lahan ex kampus STIEKERS Jalan Parangtritis Yogya itu tak kalah semarak.

Di hari pertama perhelatan pasar malam itu, Jumat, 16 September 2022, pengunjung berbagai daerah berbondong-bondong berdatangan hingga membuat lokasi event itu penuh sesak. Tak kurang 250 stan kuliner dan puluhan wahana permainan khas seperti tong setan, rumah hantu, ombak banyu dan trampolin disesaki warga.

Parkir kendaraan sampai tak mencukupi hingga meluber ke badan jalan mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Parangtritis itu sempat tersendat.

Event yang digelar hingga 16 Oktober oleh Sekber Keistimewan DIY dan Altar Ria Production ini disesaki pengunjung yang memburu kuliner tradisional seperti sego gurih, ndog abang, wajik ketan, dawet, martabak, bolang baling, gudeg mercon, bakmi jawa hingga angkringan.

"Di hari pertama, ada ribuan warga berdatangan baik dari dalam maupun luar Yogya, sehingga lokasi parkir yang disediakan kurang namun turut dibantu warga sekitar sehingga masyarakat bisa menitipkan kendaraan dengan aman," kata Koordinator Umum Pasar Rakyat Jogja Gumregah Widihasto Wasana Putra, Sabtu, 17 September 2022.

Advertising
Advertising

Area parkir kendaraan yang disiapkan panitia sendiri luasannya sekitar 20 x 111 meter. Menurut Hasto, salah satu magnet yang membuat pasar rakyat itu hidup dan diserbu warga bukan sekadar banyaknya wahana hiburan dan kuliner nostalgia ala Sekaten, tapi juga karena adanya panggung kesenian di sisi timur area pasar rakyat yang setiap harinya menampilkan pertunjukan kesenian beragam jenis secara bergantian.

Selama sebulan perhelatan pasar malam itu, sekitar 150 kelompok seni akan mengisi panggung rakyat itu. Mulai kesenian hadroh, shalawatan, ketoprak, karawitan, keroncong, tari klasik, tari kreasi, jathilan, koes plusan, tembang kenangan, stand up komedi, drama dan lainnya.

Pada hari pertama, tampil kelompok musik Kopi Plus yang membawakan tembang-tembang Koes Plus yang berjaya di era tahun 70-an. Kelompok ini membawa massa pecintanya bernyanyi dan berjoget sembari klangenan di pasar malam itu.

"Dengan lengkapnya event ini kami berharap dapat mengobati kerinduan masyarakat terhadap pasar malam perayaan Sekaten yang terakhir dilaksanakan tahun 2018 lalu di Yogya," kata Hasto.

Hasto mendorong pemangku kebijakan dapat terus memfasilitasi adanya ruang-ruang ekonomi bagi para pelaku usaha terutama sektor informal secara berkelanjutan. "Tantangan isu kemiskinan dan kesenjangan ekonomi di DIY harus dijawab dengan program-program kongkrit yang dirasakan kemanfaatannya secara meluas oleh masyarakat," kata dia.

Koordinator panggung rakyat pasar malam itu, Nano Asmorodono mengatakan setelah musik Koes Plus-an, pada Sabtu malam tampil group kethoprak Bloko Suto asal Ngentak Bangunjiwa Kasihan Bantul. Kelompok yang memiliki banyak penggemar ini menampilkan cerita berjudul Renggani Pulungsari karya Purnama Kastowo.

Pembukaan besar-besaran pasar malam ala Sekaten ini baru akan dilakukan Ahad, 18 September 2022. Bakal tampil kirab Bregada Rakyat Paku Wojo dan gunungan bakpia. Selain itu, ada Sanggar Seni Pusporinonce membawakan tarian Rarasumirat dan pentas TTK musik project.

"Pembukaan pasar malam ini akan dilakukan permaisuri Raja Keraton Yogya Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Bupati Bantul," ujar Nano.

Nano mengatakan malam harinya pengunjung dan pedagang pasar malam bakal dihibur legenda musik campursari Cak Dikin. Musisi asal Boyolali Jawa Tengah itu akan membawakan tembang-tembang hits-nya antara lain Cinta Tak Terpisahkan, Susu Murni dan Tali Kotang.

Baca juga: Festival Tong Tong di Den Haag Belanda Obati Kerinduan Perantau kepada Tanah Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Cek Kegiatan dan Promo Dufan Selama Libur Liburan

17 hari lalu

Cek Kegiatan dan Promo Dufan Selama Libur Liburan

Dunia Fantasi (Dufan) Ancol menghadirkan ragam kegiatan dan promo selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

18 hari lalu

Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan diserbu pengunjung pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 2024, tembus lebih dari 67 ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

18 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Masuk TMII Naik Sejak 8 April 2024

18 hari lalu

Harga Tiket Masuk TMII Naik Sejak 8 April 2024

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap beroperasi selama pekan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

20 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya

Area Test Drive dan Test Ride IIMS 2024 Jadi Daya Tarik Pengunjung

19 Februari 2024

Area Test Drive dan Test Ride IIMS 2024 Jadi Daya Tarik Pengunjung

Indonesia International Motor Show (IIMS 2024) menawarkan pengalaman melalui test drive dan test ride di area khusus.

Baca Selengkapnya

Film Agak Laen Angkat Latar Pasar Malam, Ini Pilihan Permainannya

18 Februari 2024

Film Agak Laen Angkat Latar Pasar Malam, Ini Pilihan Permainannya

Film Agak Laen menggambarkan cerita di sekitar pasar malam. Apa atraksi pasar malam yang bisa jadi hiburan keluarga?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Rakyat Cepu Induk

22 Januari 2024

Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Rakyat Cepu Induk

Pasar ini dirancang dengan berpedoman pada SNI Pasar Rakyat yang menekankan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Pengusaha Sebut Pengunjung Langsung Turun

18 Januari 2024

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Pengusaha Sebut Pengunjung Langsung Turun

Pengusaha karaoke di Jakarta, Hana Suryani, menyenut kenaikan pajak hiburan menjadi 40 persen di Jakarta berdampak kepada pelanggannya.

Baca Selengkapnya