Indahnya Desa Wisata Tebat Lereh di Pagaralam yang Digagas Para Remaja

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 September 2022 12:02 WIB

Selain budaya, panorama area perbukitan dan agrowisata menjadi salah satu daya tarik Desa Wisata Tebat Lereh di Pagar Alam yang berhasil masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Sumatra Selatan. Dok.Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Desa wisata Tebat Lereh di Pagar Alam, Sumatera Selatan menjadi salah satu desa yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Bukan tanpa alasan, sebab desa itu menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya yang indah.

“Kami lihat daya tarik selain air terjun dan juga budaya yang luar bisa dengan produk ekonomi kreatifnya, kami akan terus mendukung dengan harapan desa wisata ini menjadi peluang usaha dan peluang kerja," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rabu, 14 September 2022.

Terlebih, desa wisata itu memiliki objek wisata mulai dari wisata alam sampai wisata budaya serta kuliner yang digagas oleh para remaja desa. "Karena desa wisata ini digagas oleh para remaja, jadi harus kita apresiasi,” kata Sandiaga.

Salah satu wisata alam yang ada di desa wisata Tebat Lereh adalah air terjun Cughup Napal Kuning yang menjadi primadona wisatawan. Air terjun itu memiliki ketinggian kurang lebih 8 meter dari permukaan sungai.

Nama Napal Kuning diberikan karena jalanan yang dilalui untuk mencapai tempat ini adalah jalanan terjal dan licin yang terbuat dari tanah napal dan liat. Pengunjung yang ingin datang ke air terjun itu dapat memesan paket wisata menggunakan motor ATV.

Advertising
Advertising

Selain mengunjungi air terjun, pengunjung bisa menikmati layanan agrowisata. Sebagian besar penduduk di desa ini bermata pencaharian sebagai petani, sehingga wisata dengan melihat langsung kegiatan bercocok taman di desa ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan.

Untuk atraksi budaya, desa wisata itu memiliki rumah adat baghi yang bermakna bagi suku Basemah. Ada juga tradisi pantauan (adat pernikahan) dan kesenian guritan yang biasa ditampilkan saat pernikahan.

Sandiaga pun mengapresiasi masyarakat desa yang kompak dalam mengembangkan desa wisata Tebat Lereh. “Jadi, saya sudah melihat antusiame warga. Jadi ini pariwisata berbasis masyarakat juga. Ini masyarakatnya yang menopang, dan saya sangat mendukung terutama bagaimana mereka bisa melewati masa-masa sulit dengan ekonomi dengan kebersamaan, gotong royong ini dan saling kebersamaan terlihat sekali,” kata dia.

Baca juga: Rejowinangun di Yogyakarta Dinilai Menjadi Desa Wisata Paling Ramah Berkendara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

4 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

6 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

8 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

14 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

17 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

20 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

21 hari lalu

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

29 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

30 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

30 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya