Selandia Baru Hapus Pembatasan Perjalanan, Tak Perlu Syarat Vaksin dan Tes Covid-19

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 September 2022 10:04 WIB

Wisatawan memancing di Dermaga Orakei, Auckland, Selandia Baru, 10 November 2021. REUTERS/Fiona Goodall

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 13 September 2022, Selandia Baru menghapus semua aturan pembatasan perjalanan dan persyaratan pengujian terkait Covid-19. Kebijakan itu menandai berakhirnya aturan era pandemi di negara paling ketat di dunia itu.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mencabut semua pembatasan vaksin serta mencabut persyaratan untuk tes Covid-19 setelah kedatangan. Ke depan, pengujian hanya akan "didorong," tetapi tidak disyaratkan.

“Sudah waktunya untuk membalik halaman dengan aman pada manajemen Covid-19 kami dan hidup tanpa tindakan luar biasa yang telah kami gunakan sebelumnya,” kata Ardern dalam sebuah pernyataan. “Hari ini menandai tonggak sejarah dalam tanggapan (terhadap Covid) kami. Akhirnya, daripada merasa bahwa Covid menentukan apa yang terjadi pada kita, hidup kita dan masa depan kita, kita mengambil kembali kendali.”

Sebelumnya, Selandia Baru mengharuskan para pelancong untuk menunjukkan bukti vaksinasi untuk masuk serta tes tepat setelah kedatangan dan tes lagi pada hari ke 5 hingga 6 dan melaporkan hasilnya. Namun negara itu masih akan membagikan tes antigen cepat gratis di bandara kepada pelancong yang masuk.

Selandia Baru juga telah menghapus aturan pemakaian masker, kecuali dalam pengaturan perawatan kesehatan. Namun masing-masing tempat masih dapat memberlakukan persyaratan masker mereka sendiri.

Advertising
Advertising

Maskapai Air New Zealand juga mengatakan mereka akan mencabut aturan masker di dalam penerbangan internasional dan domestiknya. Namun operator akan terus menyediakan masker bagi pelanggan yang menginginkannya.

“Masker telah memainkan peran penting dalam menjaga pelanggan, kru dan masyarakat tetap aman selama pandemi Covid, tetapi inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal,” kata Leanne Geraghty, Kepala Pelanggan dan Penjualan Air New Zealand dalam sebuah pernyataan. “Sementara beberapa pelanggan dan karyawan akan menyambut berita ini, itu tidak berarti masker menghilang selamanya. Kami benar-benar mendorong pelanggan untuk terus melakukan apa yang membuat mereka nyaman, yang merupakan pesan yang sama yang kami bagikan kepada karyawan kami.”

Kebijakan pencabutan aturan era pandemi itu diambil ketika Selandia Baru telah memvaksinasi 90 persen orang berusia 12 tahun ke atas dengan setidaknya dua dosis. Selandia Baru pertama kali dibuka kembali untuk wisatawan yang divaksinasi pada Mei tahun ini sebelum menjatuhkan aturan pengujian pra-kedatangan bagi pengunjung yang divaksinasi pada Juni dan mencabut pembatasan pada kapal pesiar pada Agustus.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Selandia Baru Tak Lagi Wajibkan Masker dan Imunisasi Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

3 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

7 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya