Wisata Edukasi, Apa Bedanya dengan Perjalanan Pariwisata Lainnya?

Rabu, 7 September 2022 14:08 WIB

Seorang anak menanem sayuran saat mengunjungi Kuntum Farmfield di Bogor, Jawa Barat, 13 Desember 2021. Kuntum Farmfield menawarkan wahana edukasi yang berkaitan dengan perkebunan dan peternakan. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang yang berwisata belum tentu sama tujuannya. Ada berbagai jenis wisata yang tak sama perencanaannya. Pariwisata adalah gejala yang kompleks dalam masyarakat, seperti dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata.

Adapun dalam kepariwisataan di antaranya terdapat hotel, objek wisata, suvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan, rumah makan. Sebab itulah tujuan perjalanan setiap orang berlainan. Edu-tourism atau wisata edukasi konsep perjalanan yang bertujuan untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman mengenai topik tertentu.

Apa itu wisata edukasi?

Mengutip Managing Educational Tourism menjelaskan, edu-tourism atau pariwisata pendidikan program kelompol perjalanan wisata ke suatu tempat bertujuan utama mendapat pengalaman belajar. Belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang dikunjungi.

Advertising
Advertising

Program pariwisata pendidikan ini bisa berupa ekowisata atau ekoturisme, wisata warisan (heritage tourism), wisata perdesaan atau pertanian, wisata komunitas, pertukaran pelajar antar institusi pendidikan (student exchanges).

Wisata edukasi menjadi paradigma pendidikan membuat nilai tambah di masyarakat. Ini bentuk peningkatan pendidikan maupun membuat peluang ekonomi baru sebagai hasil dari pengetahuan yang didapat saat kegiatan wisata.

Wisata edukasi menjadi platform belajar tanpa perbedaan usia secara bertahap bisa berkembang menjadi metode pendidikan alternatif. Mengutip dari IGI Global, wisata juga bermanfaat untuk mendapat pengetahuan baru tentang budaya atau sejarah dari negara atau kota lain.

Wisata edukasi di Indonesia

1. Taman Nasional

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

2. Museum

Di museum terdapat berbagai peninggalan-peninggalan bersejarah dari masa lampau. Ada banyak jenis museum yang bisa kunjungi di Indonesia sesuai minat dan kesukaan pengunjung atau kebutuhan edukasi, misalnya museum seni, museum rumah bersejarah, museum sejarah, museum arkeologi, dan masih banyak lagi.

Baca: Wisata Edukasi Haji 3D untuk Mengisi Libur Lebaran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

22 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya