Di Manakah Letak Makam Sisingamangaraja XII?

Senin, 22 Agustus 2022 14:01 WIB

Lukisan wajah Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII berdasarkan lukisan yang dibuat oleh Augustin Sibarani, kemudian tercetak di uang Rp 1.000. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Awal Juli 2022 lalu, tersebar kabar bahwa makam Raja Sisingamangaraja XII dibongkar orang. Rumor tersebut sempat membuat masyarakat setempat menjadi resah. Usut punya usut, berita bermula saat 11 orang dari luar daerah mengambil segenggam tanah di makam pahlawan nasional Indonesia itu saat berziarah. Akibatnya, 11 orang tersebut diduga membongkar tanah makam Raja Sisingamangaraja XII.

Presiden Soekarno pernah memerintahkan pemindahan makam Raja Sisingamangaraja XII. Namun beberapa pihak meyakini kuburan sang raja tak dapat dipindah. Bukan tanpa alasan, terdapat kisah yang menjadi alasan mengapa masyarakat setempat yakin, mustahil memindahkan kuburan Raja Sisingamangaraja XII.

Sisingamngaraja XII Pahlawan Negeri Toba

Mengutip laman direktoripariwisata.id, Sisingamangaraja XII merupakan seorang raja di negeri Toba, Sumatera Utara. Ia digelari sebagai pahlawan nasional dari Tanah Batak berkat kegigihannya dalam berjuang melawan penjajahan kolonial Belanda. Sejarah mencatat, Sisingamangaraja XII melawan Belanda selama tiga dekade atau 32 tahun lamanya.

Makam Sisingamangaraja XII terletak di dalam Komplek Taman Makam Pahlawan Sisingamangaraja, di Jalan Soposurung, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Awalnya makam Sisingamangaraja XII berada di Kota Tarutung. Kemudian Presiden Soekarno berinisiatif memindahkan makam tersebut ke Balige pada 1953. Balige merupakan tempat pertama kali meletusnya perang antara pasukan Sisingamangaraja XII dengan pasukan Belanda.

Pintu masuk areal Komplek makam Sisingamangaraja XII ditandai dengan sebuah gapura berpondok kecil bergaya rumah adat Batak beratap ijuk. Di dalam kompleks makam terdapat bangunan yang digunakan sebagai perpustakaan sekaligus museum Sisingamangaraja. Gedung ini dibangun dengan arsitektur khas Batak Toba dan diberi ukiran gorga. Di sana dapat ditemukan berbagai biografi Sisingamangaraja XII.

Advertising
Advertising

Selain makam Sisingamangaraja XII di Balige, tidak banyak orang yang tahu, di hutan belantara Desa Sindias, Parlilitan, ada sebuah makam dengan nisan bertuliskan Sisingamangaraja XII. Di makam inilah persisnya raja yang dijuluki Tuan Bosar atau Ompu Pulo Batu itu gugur pada 17 Juni 1907. Makam berbentuk persegi empat itu berukuran sekitar 3 kali 4 meter. Tak jauh dari makam sang raja, terdapat sebuah makam besar dengan 3 nisan, tempat disemayamkannya para panglima Sisingamangaraja XII dari Aceh.

Sitor Situmorang dalam bukunya “Toba Na Sae” mengisahkan tragedi gugurnya Raja Sisingamangaraja XII di tangan Belanda. Pada 17 Juni 1907, pasukan Belanda mengepung benteng pertahanan Raja Sisingamangaraja XII ada di Desa Sion Utara, Parlilitan. Raja Sisingamangaraja XII beserta pengikutnya berupaya memasuki hutan untuk menghindar.

Namun putrinya, Si Boru Lopian, tertembak. Melihat putrinya tertembak, Sisingamangaraja XII melupakan keselamatannya dan menghampiri putrinya yang tersungkur. Saat itulah bedil Belanda menembus tubuhnya. Di depan putrinya, Sisingamangaraja XII disiksa tentara Belanda dengan begitu sadis.

Beberapa literatur menyebutkan, itulah kali pertama pasukan Belanda melihat langsung wajah Sisingamangaraja XII, setidaknya selama 32 tahun perlawanan Sisingamangaraja XII. Konon, setelah dipastikan meninggal dunia, pimpinan pasukan Belanda, Hans Christoffel memerintahkan anak buahnya untuk mengangkat jasad Sisingamangaraja XII untuk diarak demi melemahkan semangat pengikutnya.

Namun hal itu tak dapat dilakukan lantaran tubuh Sisingamangaraja XII tak bisa diangkat. Christoffel kemudian menyuruh anak buahnya memenggal leher Sisingamangaraja XII. Tetapi hal itu juga tak kuasa dilakukan. Christoffel akhirnya memerintahkan agar pasukannya memenggal leher salah seorang panglima Sisingamangaraja XII. Kepala itulah yang kemudian diarak keluar masuk kampung untuk mengendurkan semangat juang rakyat negeri Toba. Cerita inilah yang mendasari kepercayaan masyarakat Parlilitan bahwa kuburan Sisingamangaraja XII tak dapat dipindah.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Di Bukit Aek Sibulbulon Sisingamangaraja XII Wafat, Di Manakah Makamnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

2 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

5 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

6 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

11 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

14 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

14 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

22 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya