Tak Ada Tradisi Mubeng Beteng Malam 1 Suro, Sultan HB X: Waspadai Lonjakan Covid-19

Jumat, 29 Juli 2022 22:05 WIB

Para abdi dalem membaca doa dalam acara Mubeng Beteng. Foto: @ibonugro_

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan dalam peringatan malam 1 Suro yang jatuh Jumat, 29 Juli 2022. Dari pihak Keraton Yogyakarta sendiri memutuskan tetap tak menggelar tradisi mubeng beteng pada malam 1 Suro ini karena menimbang situasi Covid-19 yang masih belum menentu di Yogyakarta.

“Situasi sekarang sudah tidak seperti dulu, kita tidak bisa bilang ‘jangan keluar rumah’ itu tidak bisa lagi diterapkan, sekarang semua bergantung kesadaran sendiri mencegah penyebaran virus," kata Sultan, Jumat, 29 Juli 2022.

Terlebih saat ini seperti tidak ada kebijakan khusus untuk mengerem mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Sultan merujuk status sebaran Covid-19 di DI Yogyakarta yang saat ini menyandang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

“Karena PPKM sekarang Level 1, pemerintah daerah juga tidak memiliki wewenang apa-apa, berbeda saat PPKM Level 3,” kata dia. Dengan situasi itu, maka kegiatan-kegiatan yang bepotensi memicu kerumunan massa pun berusaha diminimalisasi.

“Semua perlu waspada, biarpun sekarang mayoritas yang terpapar tanpa gejala, dan yang sampai dirawat di rumah sakit masih relatif kecil, namun kita jangan mengabaikan itu,” kata Sultan. “Terlebih varian Covid-19 Omicron ini gejalanya hanya seperti flu, lalu dianggap masyarakat tiga sampai lima hari akan sembuh sendiri, jadi soyo rekoso meneh (lebih sulit lagi) untuk memperingatkan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda DI Yogyakarta Ditya Nanaryo Aji menuturkan, dalam dua hari terakhir, kasus harian Covid-19 di wilayah itu kembali turun di bawah 100 kasus per hari. “Namun kasus aktif Covid-19 masih terus bertambah, saat ini total ada 1.173 kasus aktif di lima kabupaten/kota DIY,” kata Ditya. Kenaikan kasus aktif itu ditandai kenaikan perlahan keterisian ranjang rumah sakit atau BOR rujukan Covid-19 khususnya bangsal non kritikal atau isolasi.

Jika awal pekan ini ranjang isolasi di DIY itu masih dikisaran 5 persen, maka akhir pekan ini BOR ranjang isolasi sudah naik di angka 6 persen.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Malam 1 Suro Masih Tanpa Tradisi Mubeng Beteng di Yogya, Ini Gantinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

6 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

7 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

15 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

16 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya