Malam 1 Suro Masih Tanpa Tradisi Mubeng Beteng di Yogya, Ini Gantinya

Kamis, 28 Juli 2022 22:30 WIB

Tradisi Mubeng Benteng Malam 1 Suro di Yogyakarta. jogya.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta masih meniadakan tradisi Mubeng Beteng pada malam 1 Suro yang jatuh pada Jumat, 29 Juli 2022 besok. Mubeng Beteng merupakan kegiatan abdi dalem keraton dan masyarakat dalam bentuk jalan kaki bersama mengitari beteng keraton sambil membisu sebagai sarana merefleksikan diri dalam keheningan.

"Melihat situasi Covid-19 yang masih turun naik saat ini, tradisi Mubeng Beteng masih ditiadakan demi keamanan," ujar Penghageng Urusan Keprajan Kawedanan Parintah Hageng Keraton Yogyakarta Hadiningrat Kanjeng Raden Tumenggung Wijaya Pamungkas, Kamis, 28 Juli 2022.

Keraton Yogyakarta sudah dua kali meniadakan tradisi mubeng beteng untuk masyarakat umum ini sejak pandemi Covid-19 melanda 2020 silam yang kemudian berlanjut pada 2021. Tradisi ini bisa diikuti ribuan orang termasuk para wisatawan berbagai daerah yang sedang berada di Yogyakarta.

Wijaya menuturkan, meski tradisi mubeng beteng ini ditiadakan, namun ada prosesi Umbul Donga atau doa bersama secara terbatas yang dilaksanakan di hari yang sama di Bangsal Ponconiti Keraton Yogyakarta. "Untuk prosesi Umbul Donga ini menerapkan protokol kesehatan ketat, dan peserta dari abdi dalem dibatasi hanya 300 orang meski kapasitas tempatnya bisa menampung seribu orang," kata dia.

Wijaya membeberkan, gelaran Umbul Donga sebagai ungkapan wujud kedekatan Keraton Yogya dengan masyarakat itu akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan diakhiri sebelum tengah malam dengan rangkaian acara berupa macapatan serta doa-doa. Pemerintah DI Yogyakarta saat ini memang tengah mewaspadai tren peningkatan kasus Covid-19 yang ditunjukkan dengan mulai tembusnya kembali kasus harian di atas seratus kasus per hari. Seperti yang terjadi pada Rabu 27 Juli 2022. Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY saat itu sebanyak 121 kasus.

Advertising
Advertising

Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan dengan tren peningkatan ini, kasus aktif Covid-19 di DIY kembali melonjak melampaui seribu kasus. Salah satu pemicu lonjakan kasus saat ini di DIY terjadinya klaster di lingkungan pendidikan. "Saat ini ada kluster sekolah, di salah satu SMA swasta di Sleman," kata Ditya. Dari data terakhir penularan di sekolah tersebut sudah mencapai 120 orang dan seluruhnya dievakuasi di pusat isolasi terpadu Rusunawa Gemawang.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: 1 Muharram: Malam 1 Suro Tanpa Tradisi Mubeng Beteng di Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya