Cokelat Asli Indonesia Tak Kalah dari Buatan Luar Negeri, Ada Ciri Khasnya seperti Kopi

Kamis, 21 Juli 2022 23:44 WIB

Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34

TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat Indonesia rasanya tak kalah dari buatan Swiss. Bahkan, cokelat produksi industri berskala besar dan industri rumahan di Indonesia memiliki banyak pilihan yang menarik untuk dicicipi. Cokelat khas Indoneisia menawarkan rasa yang khas dan original.

1. Cokelat Pidie Jaya Aceh

Selain Mie Aceh dan Kopi Aceh, ternyata Aceh juga memiliki beragam wisata kulier yang tersembunyi. Salah satunya adalah Cokelat Pidie Jaya khas dari Aceh. Cokelat Pidie Jaya merupakan cokelat yang berasal dari Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

Dikutip dari socolatteace.com, produksi dari cokelat ini dimulai pada 2010. Pembuatan dari cokelat Pidie Jaya ini berawal dari biji kakao pilihan dan fermentasi, yang ditanam, dipetik dan diproses di Aceh, sehingga lahirlah cikal bakal produk coklat yang memiliki cita rasa khas coklat asli Aceh. Hasil yang dapat dihasilkan oleh Cokelat Pidie Jaya adalah permen, minuman, brownies, dan bubuk cokelat murni.

Cokelat Pidie Jaya ini memiliki aftertaste rasa yang pahit melekat di lidah, nutty dan meninggalkan kesan rasa rempah yang kuat. Tak hanya itu, cokelat ini juga memiliki tekstur yang agak kasar dan dengan warna yang agak kehitaman. Perlu diketahui, bahwa tanaman cokelat ini masuk ke dalam kategori Trinitario yang dapat ditanam di ketinggian tanah 150-250 mdpl.

Advertising
Advertising

2. Cokelat Tabanan Bali

Tak hanya terkenal akan keindahan pantai dan gunung, Bali ternyata memiliki obyek wisata lainnya, yaitu cokelat asli Tabanan, Bali. Rasa Cokelat Tabanan Bali ini memiliki tekstur yang lebih halus dan encer dari susu. Tak hanya itu, cokelat ini memiliki rasa lebih pekat jika dibandingkan dengan yang dijual pada umumnya. Cokelat Tabanan Bali memiliki rasa asam dengan harum buah yang menyegarkan.

Cokelat Tabanan Bali ini berasal dari Jenis Trinatario yang dapat ditanam pada ketinggian 150-250 mdpl. Kondisi geografis dari daerah Tabanan juga membuat rasa cokelat ini memiliki kandungan asam, serta menghasilkan rasa yang kaya. Cokelat ini memiliki dasar rasa manis karamel dan sedikit rasa creamy.

Sebagai salah satu kekayaan daerah, Cokelat Tabanan Bali memiliki tempat pariwisata di Kabupaten Tabanan, Bali. Destinasi wisata ini berlokasi di Desa Cau, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Tujuan destinasi wisata ini untuk mengedukasi anak-anak mengenai proses penanaman buah kakao hingga proses pembuatannya menjadi cokelat.

3. Cokelat Tanazozo Flores

Cokelat Tanazozo ini berasal dari Rajawawo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Keadaan alam di Nusa Tenggara Timur juga sangat mempengaruhi cita rasa cokelat ini. Kondisi tanah yang kering dan bercampur dengan batu gamping dalam perkebunan membuat cokelat ini memiliki karakter yang unik.

Rasa yang dihasilkan oleh cokelat ini memiliki aroma cengkeh dan kopi di setiap aftertaste-nya. Selain itu, cokelat ini memiliki dasar yang organik dan natural karena diproses secara alami. Rasa manis dalam cokelat ini juga dominan, sehingga tak perlu dicampur dengan tambahan pemanis.

4. Cokelat Glenmore Banyuwangi

Cokelat Glenmore atau yang biasa dikenal dengan Cacao Java ini berasal dari Dusun Kakao di wilayah perkebunan PTPN XII, Kecamatan Glenmore. Cokelat ini menggunakan biji kakao edel putih yang rasanya cenderung asam.

Cokelat Glenmore biasa ditanam di ketinggian 100-200 mdpl dan memiliki cita rasa asam dan berry yang tinggi berpadu manis madu di aftertaste yang kuat.

Itulah beberapa jenis cokelat dari bumi Indonesia. Sama seperti kopi, cokelat juga memiliki banyak cita rasa dan aroma yang berbeda. Rasanya pun tak kalah dengan buatan luar negeri karena produksi kakao kita juga berlimpah, menempati urutan ketiga penghasil terbesar di dunia.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Cokelat, Tanaman dengan Sejarah Panjang di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

4 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

5 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

9 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

10 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

12 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

22 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

24 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya