Di Sleman, Sandiaga Bicara Soal Animator Lokal dan Penguasaan Pasar Indonesia

Sabtu, 2 Juli 2022 20:28 WIB

Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Sleman Yogyakarta Sabtu 2 Juli 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para animator lokal terus bergerak agar bisa menguasai pasar dalam negeri Indonesia.
"Karya-karya film animasi anak bangsa diminati sampai kancah mancanegara, tapi justru pasar Indonesia menikmati karya-karya film luar negeri," kata Sandiaga saat menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 2 Juli 2022.

Sandiaga mengatakan untuk membuat animasi lokal menguasai pasar dalam negeri butuh perubahan mindset. "Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia harusnya memastikan jika karya-karya animasi lokal bisa mendapatkan tempat dan dinikmati masyarakat Indonesia,” ujar Sandiaga.

Dalam workshop yang dihadiri 35 pelaku ekonomi kreatif bidang animasi itu, Sandiaga mengatakan subsektor film animasi dan video menjadi bagian vital industri kreatif dan pariwisata. ”Satu film animasi bisa melibatkan 25 sampai 35 animator, ini berarti potensi lapangan kerja dari industri ini jika berjalan sangat luar biasa," kata dia.

Sandiaga mencontohkan, dari satu kabupaten saja misalnya Kabupaten Sleman, mampu menghasilkan karya karya animasi maupun video yang gamblang mengangkat potensi wisatanya dengan sangat baik. Hal ini akan membuat publik mengenal dan tak berhenti menyambangi Sleman, daerah di sisi utara Yogyakarta itu. "Sleman berhasil membuat film tentang desa desa wisatanya dan berhasil memenangkan penghargaan atas karya itu," kata dia.

Sandiaga mencontohkan Desa Wisata Pentingsari sebagai desa mandiri inspiratif yang filmnya berhasil menjadi Finalis Apresiasi Film Indonesia. Lalu Desa Wisata Sambi yang profilnya masuk di ajang 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Karya dari Sleman lainnya juga sempat menyabet Best Screenplay ASEAN Int Festival dan Funcell Malaysia medio 2017 silam.

Advertising
Advertising

Sandiaga mengatakan hingga saat ini Kabupaten Sleman berada di Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN). "Itu berarti dari Kabupaten Sleman memiliki potensi pariwisata yang besar untuk dieksplorasi dan terus diangkat," kata Sandiaga.

Sandiaga mendorong lewat karya film animasi dan video bisa menghasilkan terobosan dalam menghidupkan ekonomi kreatif wilayah. "Masih sangat terbuka kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pusat misalnya dengan menggelar festival film tentang keunikan potensi wilayah masing-masing," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Wisata Sepenuhnya Pulih, Sandiaga: Pemerintah Sudah Siapkan Berbagai Pelatihan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

6 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

6 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

7 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

8 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya