5 Ide Oleh-oleh Unik Anti-mainstream dari Bali

Kamis, 30 Juni 2022 18:30 WIB

INFO TRAVEL - Apalah artinya berlibur tanpa membeli cenderamata dari tempat yang kita kunjungi saat wisata, terlebih jika kamu sedang berlibur ke Bali. Selain menikmati pemandangan pantai yang luar biasa indah, kamu juga wajib memboyong sejumlah oleh-oleh anti-mainstream dari Pulau Dewata.

Oleh karenanya, artikel ini akan memberikanmu beberapa rekomendasi oleh-oleh unik yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke tempat-tempat hidden gem di Bali.

Mau tahu destinasi wisata yang lagi tren di Bali? Follow akun Instagram @pesona.indonesia dan Tiktok @pesonaindonesia untuk mendapatkan info terkini seputar pariwisata di seluruh penjuru Indonesia!

1. Kain Tenun Endek

Proses pembuatan kain tenun Endek. (Sumber: Wikimedia)

Advertising
Advertising

Kain tenun Endek berasal dari kata ‘Gendekan’ atau ‘Ngendek’ yang artinya tetap. Maksudnya, saat benang pembuatan kain diikat dan dicelupkan ke dalam pewarna, warna benang tersebut tidak berubah.

Kamu bisa menemukan kain tenun Endek di sejumlah wilayah di Bali. Setiap daerah yang menjadi persebaran Kain Tenun Endek Bali, namanya pun mengikuti nama daerah, misalnya Endek Gianyar, Endek Klungkung, dan lain sebagainya.

Sama dengan karya seni daerah lainnya, kain tenun endek dari Bali juga memiliki berbagai motif yang kaya akan makna. Setiap motifnya pun mempunyai kegunaan tersendiri, mulai dari acara formal, kegiatan keagamaan, hingga kegiatan sehari-hari.

Kain tenun Endek memiliki berbagai motif, beberapa di antaranya motif patra dan encak saji. Kedua motif tersebut bersifat sakral dan hanya digunakan untuk upacara keagamaan sebab menunjukkan rasa hormat pada Sang Pencipta. Selain itu, ada juga motif yang lebih menggambarkan nuansa alam yang biasanya dikenakan untuk kegiatan sosial atau dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Motif ini biasanya didominasi oleh flora, fauna, dan tokoh pewayangan yang muncul dalam mitologi cerita di Bali.

2. Layang-layang Bali

Potret festival laying-layang di Bali. (Sumber: Wikimedia)

Layang-layang menjadi salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh warga Bali. Apalagi, mereka juga punya beberapa jenis layang-layang khas Bali yang bentuknya unik. Karena keunikan layang-layang yang ada di Bali tersebut, tidak heran kalau masyarakat setempat memiliki acara khusus berupa festival layang-layang yang tak hanya menjadi cara melestarikan tradisi, tapi juga hiburan untuk menarik wisatawan.

Tradisi layang-layang khas Bali dimulai dari kebiasaan para anak petani yang menghabiskan waktunya ketika bermain di area persawahan. Untuk menghilangkan kebosanan, mereka menaikkan layang-layang. Oleh masyarakat Bali, tradisi ini disebut dengan nama rare angon yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pewayangan dan merupakan wujud dari putra Dewa Siwa yang memiliki penampilan anak-anak.

Wisatawan bisa secara langsung melihat masyarakat Bali yang menerbangkan layang-layang uniknya di momen-momen yang tepat. Biasanya, kegiatan melayangkan layang-layang itu berlangsung dalam rentang antara bulan Juli dan Agustus. Pada momen tersebut, wisatawan juga bisa menikmati beragam jenis festival layang-layang, di antaranya adalah Festival Layangan Internasinal Padang Galak di Sanur, Festival Layangan Pantai Mertasari di Sanur, ataupun Festival Layangan Tanah Lot.

3. Lukisan daun lontar

Lukisan yang dilukis di atas daun lontar. (Sumber: Wikimedia)

Karya seni lukis daun lontar atau lukis prasi adalah seni melukis di atas daun lontar dengan “pengrupak” atau pisau khusus khas Bali. Seni prasi sendiri memang terkesan sederhana dengan corak klasik Bali, namun bila diperhatikan prasi memiliki corak yang rumit dan magis.

Seni lukis prasi merupakan warisan kesenian zaman Kerajaan Bali. Hal itu ditandai dengan adanya huruf Bali Kuno atau sastra Bali pada gurat-gurat daun lontar sebagai media lukisnya.

Karena menggunakan bahan alami mulai dari media gambar hingga tintanya lukisan warisan leluhur ini dikenal ramah lingkungan. Setelah daun lontar digurat dengan pisau khusus dengan detail, media lukis itu pun diwarnai dengan tinta yang terbuat dari kemiri yang dibakar sehingga menghasilkan warna hitam-kecoklatan.

4. Kopi Kintamani

Ilustrasi kopi Kintamani. (Sumber: Unsplash)

Pulau Bali tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya yang begitu indah. Saat berkunjung ke Pulau Bali, Kamu juga berkesempatan untuk menikmati kopi yang terkenal kelezatannya, namanya kopi Kintamani. Kopi ini bahkan telah terkenal tidak hanya di kalangan pencinta kopi Indonesia, tetapi juga telah mendunia.

Kopi ini disebut sebagai kopi Kintamani dari Bali karena ditanam di kawasan Kintamani. Kawasan ini sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata populer, dengan keberadaan Danau Batur yang cantik dan suasana pegunungan sejuk. Wilayah yang memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut tersebut menjadi ekosistem yang begitu tepat untuk pengembangan kopi Kintamani.

5. Kebaya Bali

Kebaya Bali yang digunakan saat upacara adat. (Sumber: Flickr)

Kebaya menjadi jenis pakaian tradisional yang dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Kamu tidak hanya bisa menemukan kebaya di Jawa, tetapi juga saat berkunjung ke Bali. Meski terlihat sama, tetapi kebaya khas Bali punya ciri khas yang membuatnya beda dengan kebaya yang biasa digunakan oleh orang-orang dari suku Jawa.

Masyarakat Bali kerap mengenakan kebaya tradisional dalam berbagai kesempatan. Bahkan, kebaya menjadi pakaian adat yang wajib digunakan saat melakukan aktivitas sembahyang di pura. Meski berlabel sebagai pakaian tradisional, kebaya terbukti mampu menjadi salah satu pakaian favorit. Apalagi, kebaya adat yang berasal dari Bali, memiliki desain yang atraktif, tak kalah dengan baju modern.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan ada lebih dari satu juta wisatawan mancanegara berkualitas yang berkunjung ke Bali selama tahun 2022. Menurut Sandiaga, wisatawan mancanegara berkualitas merupakan wisatawan dengan tingkat pengeluaran tinggi dan masa berkunjung yang panjang untuk berwisata di Bali.

“Spirit kewirausahaan kita untuk Bali bisa kembali mendapatkan target wisatawan tahun ini 1,5 juta dengan kualitas yang lebih baik. Jadi langkah kita untuk menyelaraskan di tengah menurunnya anggaran berpromosi, tapi kita harus lebih menggunakan entrepreneur spirit,” kata Sandiaga Uno di Kota Denpasar, Senin (20/6) malam.

Sambil memilih oleh-oleh yang akan kamu bawa pulang dari Bali, kamu bisa ikutan kuis PUKIS (Pesona Punya Kuis)! Dapatkan hadiah jutaan rupiah serta merchandise eksklusif #WonderfulIndonesia untuk 3 orang yang beruntung! Cek informasi selengkapnya di akun Instagram @pesona.indonesia. (*)

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

1 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

3 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

5 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

6 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

6 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

10 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

11 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya