Pemerintah Kota Batam Negosiasi Supaya Harga Tiket Feri Batam - Singapura Turun
Reporter
Yogi Eka Sahputra
Editor
Rini Kustiani
Kamis, 23 Juni 2022 22:23 WIB
TEMPO.CO, Batam - Pemerintah Kota Batam berusaha mencari solusi agar tarif tiket penyeberangan dari Batam ke Singapura, dan sebaliknya turun. Untuk diketahui, ongkos menyeberang sebelum pandemi seharga Rp 500 ribu pergi pulang, kini menjadi Rp 800 ribu.
Pemerintah Kota Batam khawatir tingginya tarif penyeberangan itu bakal mempengaruhi kunjungan wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Ardiwinata mengatakan, Pemerintah Kota Batam sudah memanggil seluruh pelaku usaha feri yang melayani penyeberangan Batam - Singapura. "Dalam dua hari ini akan kami sampaikan hasilnya," kata Ardi pada Kamis, 23 Juni 2022.
Menurut dia, harga tiket feri melonjak karena perhitungan bisnis semata. Penyebab utamanya adalah naiknya harga bahan bakar minyak di Indonesia maupun Singapura. "Kenaikan harga BBM ini berdampak pada melonjaknya tarif tiket menyeberang," ucapnya.
Ardi berharap ada solusi terbaik dalam mengatasi persoalan ini, baik untuk penumpang maupun pengusaha. Dengan begitu, dia mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam terus bertambah. Bukan hanya Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga bernegosiasi dengan pengusaha kapal feri untuk menyesuaikan tarif.
Baca juga:
Harga Tiket Pesawat Naik, Tarif Penyeberangan Batam - Singapura Juga Naik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.