Koleksi Museum Lampung: Arca, Senjata Tradisional hingga Keramik Kuno Persia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 Juni 2022 17:07 WIB

Museum Lampung yang berada di Provinsi Lampung ini menyimpan benda-benda purbakala di masa Kerajaan Hindu, Budha, dan Islam. Foto: Kelanaku.com/Nunuz

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu museum bersejarah ada di Lampung. Sebagai museum pertama dan terbesar di Lampung, Museum Lampung ini berdiri pada 1975, rampung dan diresmikan pada 24 September 1988. Museum yang berlokasi di Kota Bandarlampung, Jalan ZA Pagar Alam No. 64 ini berada di bawah pengelolaan UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Mengutip dari artikel yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pada 1 April 1990, Musem Negeri Provinsi Lampung mendaptkan penambahan nama “Ruwa Jurai”. Museum ini direvitalisasi sebanyak dua kali, yaitu pada 2013 dan 2018.

Museum Lampung memiliki visi mewujudkan museum yang berkemampuan prima dalam pelestarian, perlindungan, pemeliharaan, dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB) untuk memantapkan jati diri masyarakat “Sai Bumi Ruwa Jurai”. Sementara visi yang dibawa yaitu peningkatan sistematisasi pelestarian dan perlindungan BCB berdasarkan kaidah museologi.

Koleksi Museum Lampung

Ketika pengunjung memasuki ruang pamer, tersaji tampilan ruang diorama yang memperlihatkan letusan gunung Krakatau. Selain itu, juga terdapat ruang pamer pakaian adat dan perahu tradisional Lampung. Koleksi yang mencirikhaskan daerah setempat berada di lantai 2.

Di lantai satu, koleksi museum didominasi dengan benda-benda bersejarah meliputi zaman prasejarah, Hindu-Budha, Islam, Kolonial, hingga pasca kemerdekaan RI. Beragam benda tersebut meliputi prasasti, arca, persenjataan, dan mata uang hingga perabotan rumah tangga.

Advertising
Advertising

Terdapat berbagai arca dengan beragam ukuran saat pengunjung menyusuri lorong-lorong museum. Arca tersebut terkumpul dari zaman Hindu-Budha. Sementara untuk peninggalan Islam, terdapat prasasti Bodhalung, Al-Quran bertulis tangan, Sstempel Marga Sabu, Naskah, dan keramik yang ditulis dengan huruf Arab.

Masyarakat Lampung juga memiliki beragam senjata tradisional adat, seperti Payan Kejang (tombak panjang), Taming (tameng), Punduk (keris), dan Panderang (pedang). Senjata-senjata tersebut konon digunakan masyarakat Lampung untuk melawan kolonial.

Perabotan rumah tangga seperti tempat air atau tembikar juga ditampilkan di Museum Lampung. Melalui teks yang tertulis pada masing-masing koleksi, dijelaskan bahwa terdapat dua sistem pengeringan dalam pembuatan tembikar, yaitu dengan tungku ladang menggunakan jerami, dan tungku oven menggunakan kayu.

Koleksi di lantai 1 yang berupa kerajinan keramik adalah berbagai perkakas rumah tangga. Keramik-keramik tersebut merupakan buatan Cina, Vietnam, Thailand, Persia, hingga Eropa. Hal ini menandakan bahwa terdapat kontak perdagangan dan kebudayaan antar masyarakat Lampung dengan pihak asing pada zamannya.

RISMA DAMAYANTI

Baca: 8 Museum Tertua di Indonesia Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

5 hari lalu

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

8 hari lalu

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

9 hari lalu

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

10 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

14 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya