Luhut Evaluasi Kondisi Candi Borobudur: Estimasi Pengunjung sampai Bau Sampah
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 11 Juni 2022 21:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kondisi terkini Candi Borobudur menyusul polemik rencana harga tiket baru untuk naik ke bangunan candi. Pemerintah menyatakan harga tiket naik Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu. Belakangan kebijakan itu ditunda karena menuai protes.
Luhut mengatakan, penetapan harga tiket masuk Borobudur sebesar Rp 750 ribu berdasarkan studi mendalam. "Kami sudah membuat studi komprehensif dengan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan angka itu keluar. Tetapi karena ribut semua, tunda dulu," kata Luhut dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis, 10 9 Juni 2022.
Berikut kondisi terkini Candi Borobudur yang disampaikan Luhut Pandjaitan dalam rapat tersebut.
Candi Borobudur mengalami kerusakan
Luhut mengatakan, area bangunan Candi Borobudur mengalami penurunan ketinggian dan kerusakan. Itu sebabnya pemerintah membatasi jumlah pengunjung yang masuk tak lebih dari 1.200 orang, sesuai saran UNESCO. Candi Borobudur, Luhut melanjutkan, perlu direvitalisasi agar cagar budaya tersebut tetap lestari.
Wisatawan bakal bertambah
Luhut memperkirakan jumlah wisatawan yang datang ke Candi Borobudur bakal semakin banyak lantaran kian mudahnya akses untuk mencapai destinasi wisata itu. Pemerintah membangun jalan tol yang akan melintasi wilayah Borobudur. Dari situ, Luhut memprediksi sekitar 26 juta orang akan melewati jalan tol tersebut dan berpotensi berkunjung ke Candi Borobudur.
Akomodasi wisata di sekitar Borobudur penuh
Seiring pelonggaran aturan perjalanan, Luhut Pandjaitan mengatakan, saat ini berbagai layanan akomodasi wisata di kawasan Borobudur, seperti homestay kembali dipenuhi oleh wisatawan. Artinya, jumlah pengunjung Candi Borobudur juga bakal meningkat.
Masalah sampah
Luhut mengatakan, pemerintah tak menutup mata tentang masalah sampah yang menumpuk di kawasan Borobudur. "Di Borobudur itu, saya pergi 35 meter sudah ada sampah. Dan itu bau," ujarnya.
Baca juga:
Pengelola Candi Borobudur Usulkan 3 Kategori Pengunjung yang Bisa Naik Gratis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.