Menengok Patung Budha Berbaring Terbesar di Indonesia di Trowulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 11 Juni 2022 13:42 WIB

Petugas menyalakan lilin yang berada di sekitar patung Budha Tidur saat perayaan Waisak Puja 2562 BE di Mahavihara Mojopahit Trowulan Mojokerto, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Perayaan hari raya umat Buddha tersebut mengangkat tema Harmoni Dalam Kebhinekaan Untuk Bangsa. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Trowulan -Ada patung Budha besar di Maha Vihara Mojopahit yang selama ini dikenal merupakan Buddhist Centre dengan aura warisan Prabu Majapahit dengan bangunan khas Jawa.

Patung Budha tidur terbesar ketiga di dunia ini berada di dalam area Maha Vihara Mojopahit Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Patung Buddha Tidur (rupang Buddha) adalah arca yang menggambarkan Buddha Gautama tengah berbaring menghadap sisi kanan. Sementara kepala patung, bersandar di atas bantal disangga lengan kanannya.

Mengutip dari laman diparpora.mojokerto.go.id,Maha Vihara Mojopahit merupakan Buddhist Centre dengan bangunan khas Jawa.

Patung Buddha Tidur yang ada di Mojokerto ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Rupang ini bahkan mendapatkan penghargaan dari MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia).

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Patung Buddha Tidur di Mojokerto ini menjadi yang terbesar ketiga di dunia setelah Thailand dan Nepal.

Di bawah rupang ini juga terdapat vihara untuk sembahyang oleh umat Buddha. Di dinding belakang bangunan utama juga terdapat relief-relief besar. Relief-relief ini menceritakan Sang Buddha Gautama sedang mengamalkan ajarannya.

Maha Vihara Majapahit memang difungsikan sebagai tempat ibadah umat Buddha, namun tidak ada larangan untuk pengunjung yang beragama lain memasuki vihara ini dengan syarat tidak boleh berisik. Hal ini dikarenakan para biksu dan biksuni di Maha Vihara Majapahit sangat menghargai ketenangan.

Selain Patung Buddha Tidur, Maha Vihara Mojopahit ini juga menarik untuk dikunjungi. Bangunan khas Jawa dengan atap joglo dan dinding dari relief batu pahat menjadikannya kental dengan beragam budaya.

Terdapat ruang yang terbuat dari batu pahat dengan tiga altar pemujaan, yaitu untuk mazhab Hinayana, Mahayana, dan Tantrayana (Buddha Sakyamuni, Avalokitesvara Kwan Se Im Pho Sat, Dewi Tara) dalam satu Bhaktisala.

Ada juga altar Maha Brahma She Mien Fuk di belakang Bhaktisala. Di altar Maha Brahma ini tempat untuk memperingati Ulang Tahun Maha Brahma/She Mien Fuk setiap November.

Selain patung Budha ukuran gigantis, di sini juga terdapat perpustakaan yang diisi dengan berbagai macam kitab bahasa Sansekerta, India, Tibet, Pali, Mandarin, Inggris, dan Indonesia. Ada juga ruang kelas, aula pertemuan, ruang makan, dan penginapan yang menampung kurang lebih 200 tamu. Maha Vihara Mojopahit cocok dijadikan tempat untuk pelatihan Dharma, retreat, meditasi, bahkan lokakarya.

IDRIS BOUFAKAR
Baca : Sambut Imlek Warga Bersihkan Patung Dewa

Berita terkait

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

15 hari lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

51 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Musrenbang Kecamatan di Mojokerto Hasilkan 110 Usulan Pembangunan

29 Februari 2024

Musrenbang Kecamatan di Mojokerto Hasilkan 110 Usulan Pembangunan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Kota Mojokerto, digelar di Kecamatan Magersari, Selasa, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

9 Februari 2024

Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

Jelang perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024, etnis Tionghoa di Indonesia beribadah dan mandi di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jumat, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

1 Februari 2024

Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

Gibran sebut soal desa wisata saat debat cawapres lalu. Apa saja syarat menjadi desa wisata?

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

28 Januari 2024

34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

Pendirian Museum Rekor Indonesia atau MURI milik Jaya Suprana telah berusia 34 tahun. Peresmiannya saat itu oleh Menko Polhukam dan Menko Kesra.

Baca Selengkapnya