TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan kembali membuka kawasan Monas bagi wisatawan. Menurut dia, langkah itu akan berpengaruh pada sektor pariwisata dna ekonomi kreatif.

"(Pembukaan) Monas kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Dari kami sudah mengajukan sebelum lebaran (Monas kembali dibuka) karena selain daripada Ancol, TMII, dan Ragunan, Monas ini sudah ditunggu-tunggu," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa, 24 Mei 2022.

Menurut Sandiaga, Monas sebagai salah satu ikon Kota Jakarta merupakan destinasi favorit wisatawan. Tidak hanya bagi wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara.

"Karena kita punya event-event internasional dan event nasional, banyak dari mereka yang tertarik datang ke Jakarta, dan Monas ini akan menjadi daya tarik utama," kata Sandiaga.

Kawasan Monas ditutup sejak pandemi Covid-19 untuk mencegah penularan virus. Banyak wisatawan yang sudah datang ke sana tapi harus pulang atau hanya bisa sekadar berfoto dari depan gerbang.

Rencana pembukaan kembali kawasan Monas oleh DKI Jakarta tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali. Bahkan Presiden Joko Widodo belum lama ini melonggarkan kebijakan pemakaian masker dimana masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

Meski begitu, Sandiaga mengingatkan agar kebijakan pelonggaran jangan membuat masyarakat lalai terhadap penerapan protokol kesehatan. "Dengan pelonggaran-pelonggaran relaksasi ini jangan membuat kita jemawa dan buat kita lalai sekarang," kata dia.

Sandiaga pun dengan kondisi Covid-19 yang makin terkendali, Monas bisa dibuka dalam dua pekan ke depan, "Diharapkan dalam dua pekan ke depan sudah bisa kembali dibuka," ujarnya. Sebelumnya, DKI telah kembali mengizinkan penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day pada 22 Mei lalu.

Baca juga: Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia, Sandiaga Uno Ambil Langkah Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.