Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Rabu, 18 Mei 2022 20:00 WIB

Produk Ekraf Rotan (Sumber: Indonesia.travel)

Kembali ke kota rantauan setelah mudik rasanya tak lengkap jika belum membawa oleh-oleh khas dari kampung halaman. Apalagi jika Anda mudik ke daerah Jawa Tengah, tepatnya Kota Solo.

Memiliki nama lain yakni Surakarta, kota ini menyimpan berbagai kekayaan budaya yang terkenal hingga ke mancanegara, mulai dari makanan dan minuman khas hingga kerajinan tangan seperti batik. Masyarakat Solo banyak memanfaatkannya sebagai produk ekonomi kreatif yang banyak dijual dan dijadikan sebagai oleh-oleh untuk para wisatawan maupun perantauan.

Mau tahu tempat-tempat asik dan estetik yang ada di Solo? Yuk follow Instagram @pesona.indonesia dan TikTok @pesonaindonesia.

Sekarang, ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Serabi

Advertising
Advertising

Serabi Lorosuman (Sumber: Instagram @serabisolorosonuman)

Berkunjung ke Solo, Anda wajib mencicipi camilan khas satu ini. Serabi Solo merupakan camilan yang terbuat dari campuran tepung beras, santan kelapa, dan gula. Camilan ini berbentuk menyerupai martabak manis dengan pinggiran yang krispi dan bagian tengah yang empuk. Biasanya serabi disajikan dengan berbagai macam topping seperti cokelat, kacang, keju, jagung, dan lain sebagainya. Serabi Solo bisa ditemui di sepanjang Jalan Slamet Riyadi atau Anda bisa membelinya di Serabi Notosuman yang melegenda. Serabi sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang nikmat dan khas. Tapi perlu diingat, karena serabi terbuat dari bahan-bahan alami dan mengandung santan, camilan ini tak bertahan lama. Biasanya serabi hanya bertahan 1-2 hari.

Wedang Uwuh

Wedang Uwuh Solo (Sumber: Instagram @wedanguwuh.solo)

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah. “Uwuh” memiliki arti sampah karena bentuknya yang berantakan menyerupai sampah. Tak seperti tampilannya, wedang uwuh memiliki berbagai khasiat bahkan sering dijadikan sebagai pengobatan tradisional. Rempah-rempah yang terdapat di dalam wedang uwuh antara lain jahe, gula batu, gula merah, serai, kayu manis, kayu secang, cengkeh, pandan, kapulaga, dan lain sebagainya. Wedang uwuh biasanya diseduh dengan air hangat. Wedang uwuh dipercaya dapat meredakan pegal-pegal, masuk angin, perut kembung, hingga batuk.

Blangkon

Blangkon Solo (Sumber: Instagram @Badriyah.Souvenir.Solo)

Jika berkunjung ke Solo, Anda dapat dengan mudah menemukan bapak-bapak yang mengenakan blangkon. Sudah sejak lama, blangkon menjadi aksesori penutup kepala yang dipakai masyarakat Jawa khususnya di daerah Solo dan Jogja. Blangkon terbuat dari batik dengan corak beragam. Bukan sekadar aksesori, blangkon sendiri memiliki makna yang amat mendalam. Pembuatan blangkon tak lepas dari pengaruh masuknya ajaran Islam. Pada blangkon Solo tidak terdapat benjolan di bagian belakang seperti blangkon Jogja, melainkan dua ikatan yang melambangkan dua kalimat syahadat. Blangkon ditempatkan di kepala yang bermakna posisi tertinggi dan terhormat. Dengan memakai blangkon dapat merefleksikan pemikiran atau akal yang ada di kepala serta harus berdasarkan hukum dan aturan agama. Banyaknya nilai filosofis yang ada dalam sebuah blangkon, sehingga membuat blangkon cocok dijadikan cendera mata untuk keluarga dan kerabat.

Batik

Pengrajin Batik (Sumber: Indonesia.travel)

Batik Dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya oleh UNESCO, kita patut bangga karena batik merupakan budaya dan peninggalan sejarah yang tak ternilai harganya. Solo dikenal sebagai Kota Batik karena di sinilah pusat berkembangnya kain batik. Terdapat berbagai macam motif batik khas Solo yang begitu sarat akan makna. Misalnya, motif parang yang pada zaman dahulu hanya dipakai oleh raja dan keluarganya. Jika berkunjung ke Solo, Anda wajib menyempatkan diri untuk datang ke Kampung Batik Kauman dan Laweyan. Di sana Anda bisa melihat berbagai macam jenis batik sekaligus bisa mencoba membuat batik sendiri. Setelah berkunjung ke kampung batik, jangan lupa membawa pulang untuk dijadikan sebagai buah tangan. Selain di kampung batik, Anda juga bisa menemukan kain batik di pasar tradisional atau outlet premium asli Solo seperti Batik Keris dan Batik Danar Hadi.

Sejalan dengan semakin berkembangnya produk ekonomi kreatif di daerah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga mendukung penuh potensi ekonomi kreatif untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Menurut saya, kita punya produk-produk yang tidak kalah. Ketika kita punya tekad yang kuat, perusahaan-perusahaan kita membuka peluang usaha, dan pemerintah memfasilitasi terciptanya lapangan kerja, maka ekonomi kita akan bangkit. Pandemi ini menjadi pelajaran untuk pemerintah agar fokus pada kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tempat waktu,” ungkap Sandiaga.

Jadi, oleh-oleh khas Solo apa yang jadi favorit keluarga setiap mudik?

Sambil cari oleh-oleh, ayo ikutan kuis PUKIS (Pesona Punya Kuis)! Dapatkan hadiah jutaan rupiah serta merchandise eksklusif #WonderfulIndonesia untuk 3 orang yang beruntung! Cek informasi selengkapnya di Instagram @pesona.indonesia.

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

3 hari lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

7 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

9 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

10 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

13 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

13 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

15 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

18 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

18 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya