Tebet Eco Park Pilihan Berlibur di Dalam Kota, Ini Fasilitasnya

Senin, 16 Mei 2022 12:30 WIB

Gubernur Anies Baswedan meninjau proses revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park, Minggu, 9 Januari 2022. Foto Facebook Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Tebet Eco Park (TEP) yang terletak di Jakarta Selatan kian populer sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 23 April lalu. Dahulu, taman ini dikenal dengan nama Taman Tebet, taman bibit Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Meski begitu, taman bibit itu dilengkapi jogging track.

Kini, Tebet Eco Park dijadikan contoh model taman ideal yang memadukan keselarasan Kawasan Hijau dan Kawasan Biru dalam satu ekosistem alami.

Dilansir dari laman tebetecopark.id, luas area TEP adalah 7,3 hektare yang kini hadir sebagai ruang terbuka hijau melalui revitalisasi.

Ada dua kawasan taman yang dulunya terpisah, yakni Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan. Kini disatukan menjadi taman terpadu yang mengusung konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi, dan rekreasi.

Berbagai fasilitas di Tebet Eco Parkir yang mengusung slogan Connecting People with Nature ini. Setidaknya dibagi dalam delapan zona, berikut fasilitasnya:

Advertising
Advertising

Infinity Link Bridge

Zona ini dirancang untuk menyambungkan taman utara dan selatan yang sebelumnya dipisahkan oleh Jalan Tebet Timur.

Terdapat jembatan setinggi enam meter berdiri di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Laman tebetecopark.id
menulis bahwa penataan vegetasi di sekitar kawasan ini didesain dengan berbagai tone warna yang terinspirasi dari pohon Leda.

Children Playground

Memanfaatkan perbedaan kontur signifikan dan dinding eksisting yang ada pada tapak. Perbedaan kontur ini digunakan sebagai elemen playground berupa perosotan yang terintegrasi dengan tapak.

Kawasan ini terdiri dari beberapa zona permainan yang dirancang dengan memanfaatkan kondisi tapak.

Forest Buffer

Zona yang lebih tenang, pengunjung dapat berjalan di bawah rindangnya pohon dan menikmati alam sekitar. Signage-signage pohon dan fakta-fakta menarik disediakan untuk mengedukasi pengunjung.

Forest Buffer didesain berdekatan dengan Community Garden sebagai pendukung kegiatan sosial yang lebih santai, dan edukatif. Lokasinya yang berada di sebelah jalan raya yang ramai membantu meredam suara bising kendaraan masuk ke taman.

Thematic Garden

Zona ini terletak di bawah Infinity Link Bridge mengantar dan menyambut pengunjung yang akan naik atau baru turun.

Terletak di sebelah aliran sungai, area taman ini untuk instalasi seni oleh seniman lokal dan dijadikan spot area berfoto. Pola lantai lingkaran dijadikan area untuk display tanaman yang harum dan juga sebagai area untuk instalasi seni.

Community Garden

Kawasan ini wadah bagi komunitas lokal untuk beraktivitas/bercocok tanam, serta untuk kegiatan edukasi berkebun bagi anak-anak sekolah maupun umum. Zona inilah yang dahulunya merupakan Taman Bibit.

Community lawn

Fasilitas ini memanfaatkan area terbuka yang dikelilingi pohon bunga kupu-kupu atau bauhinia purpurea.

Community Lawn mengakomodasi kegiatan publik yang lebih intim dan berkelompok-kelompok. Hal ini diakomodasi dengan desain gundukan-gundukan tanah berumput yang memecah area luas itu menjadi beberapa ruang yang lebih kecil dan private, namun tetap dalam kesatuan lanskap.

Plaza

Plaza ini juga berperan sebagai landmark area utara Taman Tebet. Terletak di area utara, perencanaan/peletakan TEP Plaza ini mempertimbangkan hasil studi dan analisis tapak terkait kondisi sosial-masyarakat, yakni penjual tanaman yang berbaris di sepanjang trotoar Taman Tebet utara.

Wetland Boardwalk

Zona ini merupakan sistem natural yang didesain untuk pengendalian banjir dan meningkatkan kualitas air dengan menggunakan tanaman-tanaman yang dapat mendukung pemurnian air. Air yang keluar dari Taman Tebet bagian utara, adalah air yang bersih.

Berminat mencari info tentang Taman Eco Park? Informasi bisa didapatkan di Instagram @tebetecopark.

Baca juga: Ketahui Informasi Ini Sebelum ke Tebet Eco Park, Parkir Hingga Rekayasa Lalin

Rahmat Amin Siregar

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

16 jam lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya