Semarak Lebaran Topat Lombok Barat: Wisatawan - Pedagang Senang, Petugas Siaga

Senin, 9 Mei 2022 21:20 WIB

Suasana Lebaran Topat di destinasi wisata di Kabupaten Lombok Barat, Senin, 9 Mei 2022. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat

TEMPO.CO, Mataram - Tradisi Lebaran Topat sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Namun pada tahun ini, masyarakat kembali merayakan Lebaran Topat seiring kebijakan pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dan mulai menurunnya kasus Covid-19.

Masyarakat di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat atau NTB, merayakan tradisi Lebaran Topat yang jatuh pada hari ini, Senin, 9 Mei 2022 atau sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, M. Fajar Taufik mengatakan, pemerintah mengizinkan seluruh destinasi wisata untuk beroperasi dan masyarakat boleh menjalankan tradisi Lebaran Topat dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

"Silakan berlebaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kami sudah mengimbau pengelola destinasi wisata dan pemerintah desa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan," kata Taufik. Tradisi Lebaran Topat merupakan wujud syukur umat muslim yang melaksanakan puasa sunah selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Masyarakat naik kendaraan bak terbuka menuju destinasi wisata di hari Lebaran Topat di Kabupaten Lombok Barat, Senin, 9 Mei 2022. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat

Masyarakat biasanya merayakan Lebaran Topat dengan berkunjung ke makam-makam para pemuka agama Islam, berkunjung ke rumah sanak famili, atau berwisata bersama keluarga. Di kawasan wisata Sekotong misalkan, sudah ramai pengunjung sejak Senin pagi. Masyarakat memenuhi area Mangrove Bageq Kembar sampai Pantai Pao-pao Sekotong Barat.

Advertising
Advertising

Camat Sekotong, Lalu Pardita Utama mengatakan, pengamanan di kawasan mangrove melibatkan personel TNI, kepolisian, dan perangkat desa. Para petugas bertanggung jawab untuk mengamankan dan mengimbau setiap wisatawan agar menerapkan protokol kesehatan. "Mereka mengingatkan supaya pengunjung memakai masker di pintu masuk," ujarnya.

Di wilayah Sekotong, wisatawan memadati kawasan Batu Layar, Senggigi, Kerandangan, Nipah, Malimbu, hingga Klui. "Kami senang sekali bisa berlibur kembali bersama keluarga seperti sekarang di hari Lebaran Topat," kata Desta dan Ernia yang berkunjung ke Pantai Kerandangan di utara Senggigi.

Suasana Lebaran Topat di destinasi wisata di Kabupaten Lombok Barat, Senin, 9 Mei 2022. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat

Mereka lega karena bisa beraktivitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, setelah dua tahun pergerakan terbatas dan merasa jenuh di rumah. "Semoga bisa tetap aman seperti ini sehingga masyarakat bisa pergi liburan ke mana-mana," ujar Desta.

Momentum libur lebaran, termasuk Hari Raya Idul Fitri dan Lebaran Topat membawa rezeki bagi para pedagang dan pelaku usaha pariwisata. Amat, orang yang menyewakan perahu di Pelabuhan Tembowong Sekotong, mengatakan telah mengantarkan banyak tamu menyebrang ke gili-gili atau pulau-pulau di sekitar Sekotong.

Dalam sehari, dia bisa lima sampai sembilan kali pergi-pulang mengantarkan tamu ke gili-gili. Dalam satu perahu biasanya diisi oleh rombongan berjumlah sepuluh hingga 15 orang. Ongkos satu kali menyeberang sekitar Rp 400 ribu.

Pedagang rujak keliling di Pantai Kerandangan, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Zaenal Abidin mendulang rezeki selama libur lebaran. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat

Sama seperti Amat, seorang pedagang rujak keliling di Pantai Kerandangan, Zaenal Abidin juga bersyukur dengan pelonggaran PPKM saat ini. "Alhamdulilah, pendapatan saya jauh bertambah dari sebelumnya," katanya. Pada awal pandemi Covid-19, Zaenal bahkan tak berdagang selama lima bulan.

Dia mengenang Lebaran Topat tahun lalu. Ketika itu, dia berjualan rujak dengan modal Rp 200 ribu. Namun hanya membawa pulang uang Rp 100 ribu. Namun sekarang, kondisi benar-benar berubah. Jika kondisi ramai seperti libur lebaran tahun ini, termasuk saat Lebaran Topat, Zaenal mengaku dapat membawa pulang sekitar Rp 1 juta.

Baca juga:
Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya