Tradisi Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara: Perayaan dan Hidangan Lezat

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 Mei 2022 15:21 WIB

Suasana pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Ahad, 24 Mei 2020. Meski salat Idul Fitri tetap dilaksanakan di Masjidil Haram, namun salat diikuti dengan jumlah jamaah yang terbatas lantaran Masjidil Haram masih berstatus ditutup akibat penyebaran virus Corona. Instagram/@haramain_info

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir bulan Ramadan dan awal Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Aura kemeriahan yang dirasakan sepanjang bulan suci Ramadan mencapai puncaknya di awal Lebaran.

Umat Muslim berdandan dengan pakaian baru di seluruh dunia dan bertukar hadiah, mengunjungi keluarga dan tentu saja menikmati kelezatan beragam kuliner khas Lebaran. Selain perayaan biasa, setiap negara memiliki tradisi Idul Fitri yang unik. Berikut ini adalah tradisi unik perayaan Idul Fitri dari seluruh dunia menurut Rehlat:

1. Indonesia

Anak-anak mengikuti pawai obor saat malam takbiran di Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh, Sabtu malam, 10 Agustus 2019. Anak-anak tampak antusias mengikuti pawai obor untuk menyambut Idul Adha 1440 Hijriah. ANTARA

Idul Fitri juga disebut sebagai Lebaran di Indonesia dan mereka merayakan Idul Fitri dengan megah. Orang membuat kue tradisional seribu lapis yang disebut lapis legit. Kerumunan besar menabuh genderang, menyalakan petasan.dan membawa obor di jalan-jalan pada malam Lebaran. Selain itu, mal akan penuh sesak karena orang-orang mengejar barang diskon di menit-menit terakhir. Biasanya, penjualan industri fesyen Islami mengalami lonjakan 20-30 persen selama musim perayaan. Kuliner khas seperti ketupat, opor ayam hingga rendang dan kue-kue kering akan hadir di meja makan untuk disantap bersama keluarga.

Advertising
Advertising

2. Malaysia

Orang Malaysia merayakan hari raya Idul Fitri yang menggembirakan ini dengan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka pada hari sebelum Idul Fitri. Sehari sebelum festival akan menjadi waktu tersibuk bagi mereka. Orang Malaysia akan mendekorasi rumah mereka dengan pelita (lampu minyak) dan menyiapkan hidangan tradisional. Ketupat, Kuih Raya, lemang, rendang.dan lainnya adalah hidangan yang populer. Rumah terbuka adalah tradisi lama Malaysia. Rumah-rumah terbuka untuk semua orang (terlepas dari status dan agama mereka) untuk menikmati makanan lezat dan waktu yang menyenangkan.

3. Arab Saudi

Pada kesempatan Idul Fitri, warga Saudi berbagi kegembiraan melalui sejumlah acara meriah dan kegiatan rekreasi. Negara ini didekorasi secara mewah sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri. Keluarga dan teman-teman biasanya berkumpul untuk makanan khusus Idul Fitri. Sebelum disajikan, anak-anak keluarga biasanya berdiri di depan setiap anggota keluarga dewasa yang memberikan Riyal (mata uang Saudi) kepada anak-anak. Ada satu lagi tradisi unik tentang Idul Fitri di Arab Saudi, yaitu penduduk setempat meninggalkan beras dalam jumlah besar dan barang-barang lainnya secara anonim di pintu gerbang orang-orang yang kurang beruntung.

4. Turki

Di Turki, Idul Fitri juga dikenal sebagai Seker Bayram yang berarti Pesta Gula. Negara ini memiliki tradisi menyebut semua festival yang dirayakan secara nasional sebagai “bayram”. Kegembiraan Idul Fitri bercampur dengan tradisi nasional. Bahasa Turki biasanya menyapa satu sama lain dengan "Bayraminiz mübarek olsun" atau "Bayraminiz kutlu olsun" ("Semoga Bayram Anda diberkati"). Mutlu Bayramlar (“Happy Bayram”) juga merupakan pernyataan lain untuk bersukacita dalam perayaan. Setelah doa dan pertemuan keluarga, anak-anak biasanya menerima berbagai kelezatan hidangan Turki. Perayaan berakhir dengan pertemuan, sapaan dan merayakan acara dengan orang-orang terdekat dan tersayang.

5. Uni Emirat Arab

Warga UEA merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Ouzi, hidangan lokal penting yang disiapkan khusus untuk perayaan tersebut. Ini adalah hidangan yang perlu dimasak lama, di mana daging kambing yang lezat dicampur dengan nasi dan dihiasi dengan kacang pinus goreng. Selain itu, negara ini menyelenggarakan acara dan pertunjukan budaya yang luar biasa seperti trik sulap, taman bertema yang didekorasi, pertunjukan tari dan masih banyak lagi. Seluruh warga UEA mengantar perayaan baru dengan ratusan acara selama periode Lebaran.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | REHLAT

Baca juga: 6 Camilan Tradisional Khas Lebaran untuk Sajian Tamu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

15 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

16 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya