Tur Jalanan Musisi Jazz Surabaya Meriahkan Ngabuburit di Titik Nol Yogyakarta

Selasa, 19 April 2022 07:32 WIB

Komunitas jazz asal Surabaya bermain musik di atas mobil caravan sembari mengajak wisatawan ngabuburit di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil jenis karavan yang tampak dipenuhi alat musik mulai gitar, bass, drum, saksofon hingga trambon terparkir di jalur lambat depan Kantor Bank Indonesia, kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin sore, 18 April 2022.

Sekitar satu jam sebelum buka puasa, orang-orang yang kebetulan berada di kawasan jantung wisata Yogyakarta itu mulai berdatangan mendekat ke karavan itu. Mereka terpancing alunan musik jazz yang dimainkan secara energik beberapa orang di mobil karavan itu.

Para pemain jazz itu ternyata rombongan musisi asal Surabaya Jawa Timur yang tengah menggelar tur jalanan menggunakan mobil van sebagai panggung berjalannya. Musisi itu berasal dari kelompok Surabaya Pahlawan Jazz.

"Kedatangan kami di Yogya ini bagian kami mengenalkan musik jazz di Indonesia, salah satunya dengan cara bermain di atas mobil caravan ini," kata pegiat dari Surabaya Pahlawan Jazz, FX Boy di sela pertunjukkan itu.

Boy mengatakan bermain menggunakan panggung berjalan lewat mobil caravan ini merupakan terobosan agar musisi dan komunitas jazz terhindar dari kevakuman terlalu lama akibat pandemi Covid-19. "Ratusan pegiat jazz di tanah air terdampak akibat pandemi, sehingga kami berinisitif menggelar safari ramadhan ke berbagai kota untuk mengajak kembali para musisi berkolaborasi," kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelum mampir untuk tampil di Yogya, sebelumnya rombongan yang terdiri dari 18 musisi itu lebih dulu tampil di Malang dan Kediri Jawa Timur. "Besok (19 April) kami tampil di Semarang, di atas mobil caravan juga," kata Boy yang tergabung dalam Komunitas Jazz Indonesia itu.

Boy menuturkan pada 2022, komunitas jazz di Surabaya siap menggelar dua even besar, yakni Tanjung Perak Jazz dan Surabaya Jazz Festival.

Adapun Ketua Surabaya Entertainment Club (SEC) Indah Kurnia selaku penggagas panggung jazz mobil caravan yang membawa rombongan itu menuturkan pagelaran musik jazz tersebut sebenarnya sudah digagas saat awal pandemi Covid-19 di Indonesia pada 2020.

Saat itu, masyarakat khususnya para musisi benar-benar kehilangan panggung karena berbagai kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah baik pusat ataupun daerah. "Padahal musisi itu tak hanya butuh panggung sebagai tempat mengais rejeki, tapi juga ekspresi mereka, jadi sangat vital," kata Indah yang juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI itu.

Indah mengatakan ketika panggung dilarang digelar, di satu sisi para musisi juga tidak mendapat jaminan sosial karena mereka tidak masuk kategori berpenghasilan rendah. "Lalu kami rancang dan buat panggung berjalan di atas van seperti ini, dengan sistem outdoor. Jadi panggung berjalan ini tinggal diisi alat musik, soundsystem, lighting, lengkap dan bisa dibawa kemana saja serta siap manggung kapan saja," ujarnya.

Awalnya, jazz di atas van ini berkeliling di kawasan Surabaya dan sekitarnya. "Lalu kami inisiatif mengenalkan juga ke berbagai kota sembari berkolaborasi dengan musisi lintas daerah khususnya jazz," kata Indah.

Kepala Bank Indonesia (BI) DI Yogyakarta Budiharto Setyawan yang turut menyaksikan pertunjukan jazz di atas caravan itu mengatakan kawasan Titik Nol Kilometer selama ini masih menjadi ikon dan titik strategis Yogya. Sebab lokasi itu jadi pusat berkumpulnya wisatawan, khususnya yang menyambangi Malioboro. "Pertunjukan seperti ini sekaligus menjadi gambaran bagi wisatawan, bahwa Yogya sudah siap menerima kunjungan asalkan tetap patuh protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Libur Lebaran, Pengelola Destinasi Wisata Yogyakarta Boleh Bikin Atraksi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

4 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

5 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya