Poltekpar Lombok Buat Program Studi Baru untuk Dukung Event Internasional NTB

Sabtu, 16 April 2022 21:59 WIB

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok membuka dua program studi baru untuk tahun akademik 2022-2023. Dua program tersebut adalah D4 Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan D4 Sarjana Terapan Pariwisata Program Studi Spesial Events.

Para pelaku industri pariwisata memprediksi dua program studi itu akan menjadi program studi favorit dan andalan di Nusa Tenggara Barat dalam mendukung perhelatan internasional, seperti MotoGP, WSBK dan event-event pariwisata di NTB dan Indonesia.

Untuk mendukung pembukaan dua program studi itu, telah dilakukan kerja sama antara Poltekpar Lombok dengan asosiasi dan pelaku industri event. Ada empat mitra baru Poltekpar Lombok yang mendukung program studi baru tersebut, yaitu Indonesia Event Industry Council (IVENDO) NTB, Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) NTB, Jember Fashion Carnaval (JFC) dan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari).

Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja menyampaikan rasa syukurnya mendapatkan dukungan Dinas Pariwisata NTB, Dinas Pariwisata Lombok Tengah, khususnya Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. "Terima kasih juga kepada IVENDO, INCCA, JFC dan AKARI sebagai mitra Poltekpar Lombok," kata dia, Kamis, 14 April 2022.

Pembantu Direktur Akademik Poltekpar Lombok Anas Pattaray mengatakan dalam pengembangan ke depan, Poltekpar Lombok terus memantapkan diri menjadi pendidikan vokasi Sarjana Terapan Pariwisata andalan NTB dan Indonesia di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program Studi D4 Sarjana Terapan Pariwisata Spesial Events Poltekpar Lombok hadir untuk menjawab betapa pentingnya SDM andal, unggul, dan berdaya saing Internasional dalam mendukung keberadaan sports events dan Destinasi Super Prioritas di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah.

Advertising
Advertising

"14 April 2022 adalah momen istimewa bagi Poltekpar Lombok melangkah maju bersama stakeholder industri dan asosiasi yang bergerak di bidang event selama ini," ujar Anas Pattaray.

Ketua INCCA NTB Muhammad Nur Haedin alias Edo mengatakan pihaknya akan membantu dalam masalah proses pengajaran, penelitian dan monitoring mahasiswa magang di perusahaan event organizer. "Dukungan kami menjadi prasyarat kehadiran program studi baru ini," kata dia.

Sementara itu, Ketua INVENDO (Industri Event Indonesia) NTB Muhammad Sasmihardi menyebutkan INVENDO sebagai salah satu wadah pekerja event yang ada di Lombok memberikan dukungan. "Salah satu syarat membuka prodi baru harus ada dukungan dari stakeholder/industri/asosiasi terkait," ujarnya.

Baca juga: Scoot Tigerair Singapura dan AirAsia Malaysia Segera Terbang ke Lombok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

7 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

12 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya