Menjelang Lebaran, Warga Yogyakarta Bisa Dapat Vaksin Booster Sambil Ngabuburit

Selasa, 12 April 2022 06:06 WIB

Petugas memasukkan data peserta saat Vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun bertajuk "Vaksinasi Anak Istimewa" di Sasono Hinggil Dwi Abad, Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Selasa 21 Desember 2021. Vaksinasi yang digagas oleh Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia dan digelar hingga 23 Desember 2021 itu sebanyak 1.800 anak ditarketkan memperoleh vaksin. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mempercepat capaian vaksinasi dosis ketiga Covid-19 atau vaksin booster pada masa Ramadan ini dengan mendorong munculnya gerakan di luar lingkungan instansi pemerintah.

Pemilihan lokasi vaksinasi booster, digencarkan pula di lokasi di mana masyarakat biasa menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Salah satunya mal atau pusat perbelanjaan.

"Vaksinasi booster ini perlu jemput bola agar targetnya cepat tercapai, maka pemilihan lokasi di pusat belanja dan kuliner sangat pas," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela pemantauan vaksinasi di Lippo Plaza Mal Yogyakarta, Senin, 11 April 2022.

Di kawasan pusat pusat belanja, Heroe mengatakan para peserta vaksinasi bisa sekaligus ngabuburit dan saat berbuka bisa langsung menikmati berbagai kuliner serta jajanan yang ada.

Dalam percepatan vaksin yang digelar sore ini, halaman mal disulap menjadi semacam pasar tiban. Di sana berbagai stand kuliner yang dikelola usaha mikro kecil menengah atau UMKM bernama Pasar UMKM Istimewa hadir.

Advertising
Advertising

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu mengatakan vaksinasi sembari ngabuburit ini juga memberikan kemudahan bagi warga yang hendak mendapatkan vaksin booster namun lokasi tinggalnya jauh atau terbentur padatnya pekerjaan. "Padahal dosis ketiga ini juga jadi syarat bagi warga saat mudik Lebaran nanti," kata dia.

Masyarakat menjelang libur Lebaran ini berupaya mencari lokasi vaksinasi dosis booster. Sebab, pemerintah menetapkan vaksin booster sebagai syarat mudik jika tak ingin terbebani lagi pengeluaran biaya tes Covid-19 seperti PCR dan antigen saat naik transportasi umum.

“Persyaratan mudik sekarang ini mengharuskan sudah booster, jadi jemput bola ini jadi fasilitas agar warga tak menunda-nunda lagi," kata Heroe.

Antusiasme warga pada booster, menurut Heroe, melonjak pada Ramadan ini. "Kalau sebulan lalu disiapkan 700 dosis tapi yang datang hanya 300 orang, (Ramadan) ini disiapkan 700 dosis yang datang 1.000 orang lebih," kata dia.

Vaksinasi di pusat belanja ini, kata Heroe, tak sekedar untuk memudahkan masyarakat mendapatkan keamanan kesehatannya sembari ngabuburit. "Yang perlu dilihat bagaimana potensi dampak positifnya nanti ketika yang mudik itu sudah mulai kembali ke Yogya, maka lebih besar peluangnya tetap dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Faktor lain pentingnya percepatan vaksin itu, menurut Heroe, mengingat kemunculan varian virus baru Covid-19 di Thailand. Meski kasusnya tak lebih parah namun harapannya masyarakat yang mendapatkan vaksin booster bisa mengatasinya gejalanya. "Kita tidak boleh meremehkan tapi semoga seperti kita menghadapi flu saja," kata dia.

Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan vaksinasi booster ini perlu terobosan agar targetnya lebih cepat tercapai, seperti menyasar pusat perbelanjaan tempat warga ngabuburit. "Booster ini menjadi penting jika kita berharap mudik dalam kondisi sehat, maka saat kembali ke Yogya juga kondisnya bisa tetap sehat," kata Bendara yang juga Direktur Regional Indonesia Council for Small Business (ICSB) DI Yogyakarta itu.

GKR Bendara mendorong pemberian vaksin booster ini digelar secara sporadis atau makin menyebar meski kuotanya lebih sedikit. "Tidak masalah meskipun kuota vaksinasi-nya kecil-kecil tapi di mana-mana," kata dia.

Baca juga: Ada Mudik Gratis untuk Tujuan Jawa Tengah, Simak Syarat dan Jadwalnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

2 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

4 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya