Raja Keraton Yogyakarta Hadiahkan Karya Gending Khusus untuk HUT TNI AU ke-76

Senin, 11 April 2022 06:11 WIB

Gending Gati Dirgantara ciptaan Raja Keraton Yogyakarta Sultan HB X ditampilkan untuk peringati HUT 76 TNI Angkatan Udara. Dok. Keraton Yogya

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiahkan sebuah gending atau karya instrumentalia khusus ciptaannya bertepatan dengan hari ulang tahun TNI Angkatan Udara (AU) ke-76 yang jatuh pada 9 April 2022.

Musik instrumentalia bernama Gending Gati Dirgantara ini menjadi hadiah Keraton Yogya setelah pada 2020 Keraton juga memberikan karya repertoar instrumentalia Gending Gati Marinir untuk Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL). "Bedanya, Gending Gati Marinir untuk Korps Marinir itu yasan (ciptaan) Sultan Hamengku Buwono VII di masanya, sedangkan Gending Gati Dirgantara untuk TNI AU ini ciptaan Sultan HB X alias baru diciptakan awal tahun ini," kata Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Notonegoro, Ahad, 10 April 2022.

KHP Kridhomardowo merupakan divisi kesenian dan pertunjukan dari Keraton Yogyakarta.

Notonegoro mengatakan terciptanya karya instrumentalia untuk TNI AU yang berjudul lengkap Gending Gati Dirgantara Laras Pelog Pathet Barang memang berawal dari dhawuh dalem (instruksi raja) Sultan HB X melalui penghageng KHP Kridhamardawa Keraton Yogyakarta pada Januari 2022. "Ngarsa Dalem (Sultan HB X) berkenan untuk menciptakan sebuah Gending Gati yang akan diberikan kepada Angkatan Udara Republik Indonesia," kata dia.

Kata Dirgantara dalam judul gending itu berarti awang-awang, langit, angkasa atau ruang udara di atas bumi. Gending Gati Dirgantara ini berkarakter gagah, penuh semangat, dan sangat identik dengan dunia kemiliteran.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan gending Gati lain yang pernah ada di Keraton Yogyakarta, Gending Gati Dirgantara memiliki beberapa keunikan. Pertama, terdapat jenis tabuhan kendangan khusus yang merupakan ciri khas dari gending ini. Keunikan kedua terletak pada permainan instrumen tambur dan Piatti yang berbeda dengan teknik yang biasa digunakan pada gending Gati lainnya.

Selain itu, pada bagian akhir, permainan balungan dibuat ngracik (cepat) dan nada instrumen tiup berakhir pada nada tinggi. "Jalinan nada yang tersusun dalam Gending Gati Dirgantara ini, terinspirasi dari gerak pesawat tempur yang terbang gagah di angkasa dengan gerak meliuk-liuk, naik-turun dan bermanuver, " kata Notonegoro.

Dengan terciptanya Gending Gati Dirgantara tersebut, Keraton Yogyakarta berharap agar Angkatan Udara Indonesia semakin profesional, modern, tetap teguh pada visi dan misi serta terus memberikan yang terbaik dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semoga Gending Gati Dirgantara ini bisa menjadi kenang-kenangan yang menambah semangat teman-teman TNI AU dalam menjaga kedaulatan NKRI," kata Notonegoro.

Baca juga: Rahasia Kecantikan Putri Keraton Yogyakarta Kini Jadi Daya Tarik Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

5 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

7 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

10 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

13 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

13 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

19 hari lalu

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

21 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya