Sejarah Kerupuk Melarat Khas Cirebon, Tercipta Saat Masa Tanam Paksa Belanda

Reporter

Antara

Selasa, 29 Maret 2022 06:56 WIB

Warga luar daerah saat membeli kerupuk melarat di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap daerah di Indonesia kaya dengan masing-masing kuliner khasnya, termasuk Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Daerah yang dikenal dengan empal gentong, tahu gejrot, nasi jamblang hingga kerupuk melarat yang wajib dicicip oleh wisatawan yang datang.

Salah satu kuliner khas itu, yaitu kerupuk melarat biasanya juga dijadikan oleh-oleh. Makanan yang juga disebut kerupuk mares singkatan dari "lemah ngeres" tanah berpasir itu tak sekadar enak dicicip, tapi juga punya cerita panjang yang menarik.

Sejarawan Cirebon menyebut kerupuk melarat tercipta saat masa sulit. Tepatnya saat ada tanam paksa atau cultuurstelsel pada masa penjajahan Kolonial Hindia Belanda.

Kala itu masyarakat Cirebon dipaksa untuk menanam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, seperti gula, kopi, dan rempah lainnya, namun tidak bisa menanam padi. Kondisi tersebut membuat masyarakat Cirebon tidak memiliki persediaan makanan yang mencukupi sehingga hanya bisa menanam singkong untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Pada masa sulit itu, lahir makanan berbahan baku singkong dan salah satunya adalah kerupuk melarat yang sampai saat ini terus dijaga oleh masyarakat Cirebon. "Sejarah kerupuk melarat ini panjang, dan diciptakan saat masa sulit di Cirebon. Kurang lebih sekitar tahun 1830-an," kata Budayawan dan pemerhati sejarah Cirebon Mustaqim Asteja.

Advertising
Advertising

Menurut Mustaqim, kuliner khas Cirebon itu awalnya bernama kerupuk mares. Namun seiring berjalannya waktu, banyak orang luar kota yang datang ke Cirebon dan melihat proses memasaknya tanpa menggunakan minyak goreng, maka dinamakan kerupuk melarat.

Kerupuk melarat sendiri berbahan dasar tepung aci yang dibumbui. Lalu diolah hingga digoreng tanpa minyak dan hanya menggunakan pasir sungai yang telah dibersihkan.

Kini kuliner tersebut sudah menjadi oleh-oleh khas yang wajib dibawa oleh wisatawan atau orang luar daerah yang mampir ke Cirebon. Harganya yang ramah di kantong dan rasanya yang gurih membuat kerupuk melarat itu menjadi salah satu buah tangan andalan.

Baca juga: Restoran Jepang di Pontianak Ini Punya Robot untuk Layani Pelanggan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

5 hari lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

11 hari lalu

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

12 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

13 hari lalu

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

16 hari lalu

Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

Lebaran ketupat digelar setelah dilakukan puasa 6 hari di bulan Syawal

Baca Selengkapnya