Ranu Darungan di TN Bromo Tengger Semeru Jadi Destinasi Wisata Minat Khusus

Senin, 28 Maret 2022 16:06 WIB

Seorang petugas TNBTS menjelaskan peta lokasi kunjungan wisata minat khusus di Resor Ranu Darungan, Sabtu sore, 26 Maret 2022. TEMPO | Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS meresmikan kegiatan wisata minat khusus "Avichidtourism Ranu Lingga Rekisi" pada Sabtu, 26 Maret 2022. Peresmiannya berlangsung virtual oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Wiratno bersama Bupati Lumajang Toriqul Haq dan Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardhani.

Peresmian wisata minat khusus "Avichidtourism Ranu Lingga Rekisi" diadakan di Tumpak Sewu Homestay, Jalan Raya Pronojiwo, Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Acara ini menjadi satu dengan bedah buku Suaka Puspa di Tanah Para Dewata karya jurnalis perempuan Titik Kartitiani.

Wiratno mengatakan, sejak 2017 KSDAE mendorong organisasi di bawahnya untuk terus berkembang dan inovatif. Sebagian organisasi di bawah Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem menjadi role model atau teladan sebagai inovator. Hasilnya, ada seratus bentuk inovasi yang dihasilkan petugas-petugas konservasi di lingkungan KSDAE.

Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardhani menemani pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dan Kepala Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang di Orchidarium (Taman Anggrek) Ranu Darungan, Sabtu sore, 26 Maret 2022. TEMPO | Abdi Purmono

Wiratno mencontohkan, keberhasilan Balai Besar TNTBS yang mengembangkan dua inovasi penting yang kian memperkaya keanekaragaman hayati taman nasional seluas 50.276 hektare itu. Dua inovasi tersebut adalah Taman Edelweis di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, dan Orchidarium atau Taman Anggrek Ranu Darungan.

"Dua inovasi itu bisa menjadi wisata alternatif yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas," kata Wiratno. Taman Edelweis berlokasi dekat Gunung Bromo, tepatnya di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan Orchidarium berada di lereng Gunung Semeru, di Dusun Darungan, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Salah satu dari tempat pengamatan burung di area hutan Ranu Darungan dalam kawasan TNBTS, Dusun Darungan, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu sore, 26 Maret 2022. TEMPO | Abdi Purmono

Advertising
Advertising

Wiratno berharap inovasi wisata tersebut bisa menjadi kebanggaan masyarakat Pasuruan dan Lumajang, sekaligus membuka perspektif baru pengurai konsentrasi kegiatan wisata dalam kawasan TNBTS. Musababnya, selama ini kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terlanjur identik dengan wisata massal yang mengandalkan kemolekan Gunung Bromo dan kegagahan Gunung Semeru.

Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardhani menjelaskan, wisata minat khusus "Avidchidtourisme Ranu Lingga Rekisi" berpusat di area kerja Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Ranu Darungan, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah IV, Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Lumajang—disingkat Resor Ranu Darungan. Inti kegiatannya ada di hutan sekitaran Ranu Darungan, danau seluas 0,25 hektare yang berada di ketinggian sekitar 850 meter di atas permukaan laut.

Tiga petugas perawat anggrek Orchidarium Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sedang menunjukkan anggrek Anoectochilus setaceus Bl., Blijdr. Ini anggrek teresterial, yaitu anggrek yang tumbuh merayap di permukaan tanah. TEMPO | Abdi Purmono

Menurut Novita, pengembangan wisata minat khusus di Resor Ranu Darungan bertujuan memberdayakan masyarakat sekitar serta memperluas spektrum atraksi wisata berbasis pendidikan dan konservasi kehati TNBTS. Kegiatan yang ditawarkan di lokasi wisata minat khusus "Avichidtourism Ranu Lingga Rekisi" ialah mengamati burung atau bird watching, fotografi burung endemik Pulau Jawa, fotografi koleksi Orchidarium, serta jelajah dan pengamatan langsung anggrek di habitat aslinya. Tersedia pemandu untuk tiap jenis kegiatan.

"Wisata minat khusus di Ranu Darungan ini bekerja sama dengan kelompok tani konservasi Desa Pronojiwo yang kami bina," kata Novita. "Yang aktif mengelola adalah kelompok tani konservasi Desa Pronojiwo yang diketuai Andy Sami’an atau Cak Mi’an."

Salah satu jenis anggrek langka dalam Orchidarium (Taman Anggrek) Ranu Darungan TNBTS yang bernama ilmiah Acanthephippium striatum Lindl. TEMPO | Abdi Purmono

Kepala Resor Ranu Darungan Toni Artaka menambahkan, sejak berdiri pada 2016 hingga kini, Orchidarium Ranu Darungan mengkoleksi 208 dari 268 jenis anggrek yang tercatat ada di dalam kawasan TNBTS. Sebanyak 48 spesies atau 18 persen di antaranya merupakan jenis anggrek endemik TNBTS.

Pada 2020, Toni dan rekan-rekannya sukses mengindentifikasi temuan penting jenis Dendrobium pensile yang sebelumnya hanya tercatat ada di Pulau Kalimantan. Ada pula anggrek saprofit atau anggrek yang tumbuh di tempat-tempat berhumus tebal maupun sisa-sisa atau serasah daun kering, Pseudofanilla affinis yang merupakan jenis endemik Pulau Jawa yang sangat jarang ditemukan.

Suasana di tepi Ranu Darungan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. TEMPO | Abdi Purmono

Bagi pecinta burung, hutan Ranu Darungan menjadi rumah bagi 197 jenis burung dari 59 genus. Dari 197 jenis, 42 di antaranya merupakan jenis endemik Pulau Jawa, seperti elang jawa (Nisaetus bartelsi). Contoh burung lainnya ialah paok pancawarna atau Pitta guajana, puyuh gonggong Jawa atau Arbophila javanica, tepus leher putih (Stachyris thoracica), berencet besar (Napothera macrodactyla), dan meninting besar (Enicurus leschenaulti).

Untuk bisa menjajal wisata minat khusus tersebut, Toni menjelaskan, pengunjung harus mendaftar dulu karena jumlahnya terbatas. Untuk sementara, pengelola menerapkan kuota harian sepuluh wisatawan bagi yang ingin berkunjung ke Orchidarium, serta tiga wisatawan yang ingin mengamati burung. Pengunjung harus mendaftar melalui https://bit.ly/anggrek_birding_TNBTS untuk anggrek dan https://bit.ly/Spot_birding_TNBTS untuk burung.

Baca juga:
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

3 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

3 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

4 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

4 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

4 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

4 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya