5 Merek Kecap Legendaris, Ada yang Sudah Diproduksi 140 Tahun Lalu

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Maret 2022 16:25 WIB

Selat Solo (Bango.co.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Masakan nusantara identik dengan rempah-rempah dan bumbu lain yang khas. Salah satu bahan pelengkap masakan yang tidak luput dari kuliner Tanah Air yaitu kecap. Hingga sekarang, kecap digemari masyarakat. Kehadirannya bisa ditemui mulai dari dapur rumahan hingga pedagang kaki lima sampai restoran.

Merek Kecap Legendaris

Selain semakin banyaknya perusahaan yang memproduksi kecap saat ini, terdapat beberapa pabrik kecap legendaris yang menjadi pelopor munculnya produk kecap di Indonesia. Berikut adalah empat pabrik kecap yang melegenda di Indonesia.

  1. Kecap Maja Menjangan

Melansir dari kanal Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kecap Maja Menjangan (MM) telah ada sejak 1940, diproduksi sejak lima tahun sebelum Indonesia merdeka.

Kecap produksi rumahan ini pertama diracik H. Saad Wangsadidjaja dan merupakan kecap tertua di Majalengka. Merek kecap ini bisa ditemui dengan mudah di sentra oleh-oleh atau pasar tradisional, maupun kios di Majalengka. Biasanya, kecap dikemas dengan botol berbagai ukuran. Terdapat kemasan isi 140, 250, 300, 500, dan 600 mililiter (ml).

  1. Kecap Segi Tiga

Sama dengan Maja Menjangan, kecap Segi Tiga merupakan produk asli Majalengka. Kecap yang mulai diproduksi pada 1958 ini diprakarsai oleh H. Lukman, Endek, dan Aman. Dari ketiga orang pencipta itulah kemudian tercetus merek Segi Tiga.

Advertising
Advertising

Kecap Segi Tiga maupun Maja Menjangan sama-sama menawarkan varian rasa yang sama. Yaitu ada kecap asin, kecap manis sedang, dan kecap manis. Kecap ini bisa bertahan hingga dua tahun tanpa bahan pengawet. Wisatawan yang sedang berlibur di wisata alam Gunung Ciremai bisa membeli produk kecap legendaris ini. Setiap kemasannya, memiliki harga bervariasi tergantung ukuran botol.

  1. Kecap Bango

Mengutip dari laman Bango (bango.co.id), Kecap Bango mulai ada sejak 1928. Awalnya, Kecap Bango adalah sebuah industri rumahan di daerah Benteng, Tangerang, Banten. Tjoa Pit Boen atau Yunus Kartanidata, pendirinya, pertama kali menjajakan kecap di toko kecil garasi rumahnya. Nama Bango dipilih supaya produknya dapat terbang tinggi hingga ke mancanegara.

Hingga akhirnya, bisnis kecap milik Yunus berkembang. Ia mendirikan pabrik di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kemudian, Perusahaan Kecap Bango berubah menjadi perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama. Sejak 1982, manajemen perusahaan ini dikelola oleh anak ke empat Yunus, Eppy Kartadinata.

Mulai 1992, PT Unilever Indonesia mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah perusahaannya. Akhirnya, Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT Unilever Indonesia pada 2001. Sejak saat itu, produk bernama Bango itu menjadi primadona dunia kecap Tanah Air. Sejak 2000, Unilever bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan menghasilkan kedelai hitam varietas Malika. Penyebutan nama itu semakin terkenal melalui penayangan iklan di saluran televisi nasional.

  1. Kecap Benteng Teng Giok Seng dan Kecap Benteng Cap SH

Melansir dari Indonesia.go.id, Kecap Benteng Teng Giok Seng berdiri sejak 1882 dan mulai berkembang di Tangerang. Sementara kecap Benteng cap SH berdiri pada 1920. Kedua pabrik yang hanya berjarak 300-an meter ini menjadi penanda geliat ekonomi warga Cina benteng di Kota Tangerang.

Kedua pabrik tersebut berjarak satu kilometer dari Pasar Lama Tangerang. Sejarah dari kecap Benteng SH diperkenalkan oleh seorang warga Tiongkok bernama Lo Tjit Siong. Kedua merek kecap berwarna oranye ini masih ada hingga sekarang dan terkenal di kalangan warga Tangerang.

Itulah beberapa merek kecap yang melegenda di Indonesia. Semakin gencarnya produksi kecap di beberapa perusahaan Indonesia menandakan kebutuhan kecap terus ada dan dibutuhkan masyarakat untuk menambah cita rasa masakan sehari-hari.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Kisah Kecap Manis sampai ke Nusantara Dibawa Pedagang Tionghoa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

7 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

9 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

39 hari lalu

Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

Penerbangan baru di Kertajati disebut baru ada September nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

40 hari lalu

Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Korupsi, Kepala Badan Kepegawaian Majalengka Tetap Ngantor

50 hari lalu

Jadi Tersangka Korupsi, Kepala Badan Kepegawaian Majalengka Tetap Ngantor

Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka Irfan Nur Alam tetap berdinas meski telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Banjir Mulai Surut, Majalengka Masih Harus Waspada Potensi Hujan 2 Hari Ini

14 Februari 2024

Banjir Mulai Surut, Majalengka Masih Harus Waspada Potensi Hujan 2 Hari Ini

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sejak Minggu, 11 Februari 2024, mulai berangsur surut.

Baca Selengkapnya

26 TPS Ada di Area Banjir Majalengka, Pj Gubernur Jawa Barat Imbau Warga Tetap Mencoblos

13 Februari 2024

26 TPS Ada di Area Banjir Majalengka, Pj Gubernur Jawa Barat Imbau Warga Tetap Mencoblos

Majalengka dilanda banjir sejak akhir pekan lalu yang mengakibatkan puluhan TPS terdampak.

Baca Selengkapnya

10 Kuliner Pasar Lama Tangerang yang Enak dan Harga Terjangkau

26 Januari 2024

10 Kuliner Pasar Lama Tangerang yang Enak dan Harga Terjangkau

Bagi para pecinta kuliner jajanan kaki lima, jangan lewatkan untuk wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang. Ada banyak makanan enak yang wajib dicoba.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Mario Zagallo, Legenda Sepak Bola Brasil yang Tutup Usia 92 Tahun

7 Januari 2024

5 Serba-serbi Mario Zagallo, Legenda Sepak Bola Brasil yang Tutup Usia 92 Tahun

Mario Zagallo pelopor yang membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia sebagai pemain maupun pelatih

Baca Selengkapnya