AirAsia Susul Buka Rute Penerbangan Internasional ke Bali
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 22 Maret 2022 22:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat yang ingin menuju atau keluar Bali mendapat tambahan alternatif maskapai untuk dipilih. Maskapai AirAsia Berhad dengan rute Kuala Lumpur-Denpasar dan Denpasar-Kuala Lumpur akan mulai melayani penerbangan internasional dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Kami mendapatkan tambahan maskapai penerbangan internasional ini yang beroperasi secara reguler setiap Senin dan Jumat dengan rute Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur yang telah terbang perdana pada 21 Maret 2022 kemarin," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry Sikado, Selasa, 22 Maret 2022.
Pada penerbangan perdananya, pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK 376 rute Kuala Lumpur-Denpasar mengangkut sebanyak 106 penumpang. Kemudian, pesawat itu kembali ke Kuala Lumpur Malaysia dengan nomor penerbangan AK 377 yang mengangkut enam orang penumpang.
Herry mengatakan rute penerbangan Kuala Lumpur dari AirAsia itu menjadi rute kelima yang dilayani di Bandara Ngurah Rai sejak dibukanya koridor penerbangan internasional dan satu-satunya maskapai yang terbang reguler dengan rute Kuala Lumpur. Sebelumnya telah ada maskapai yang membuka kembali rute penerbangan ke Bali, diantaranya Singapore Airlines, Scoot, Malaysia Airlines, Jetsar dan KLM Royal Dutch.
Herry optimistis rute penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai akan terus bertambah dengan didukung sejumlah kebijakan pelonggaran persyaratan penerbangan oleh pemerintah.
"Untuk itu kami harus terus menjaga kepercayaan ini dengan bersinergi bersama stakeholder yang dimana filter utama di masa pandemi Covid-19 masuk di Pulau Dewata adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini," kata Herry.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mencatat pada periode Maret hingga 21 Maret 2022, mereka telah melayani sebanyak 13.275 orang penumpang penerbangan internasional, yakni 8.950 penumpang kedatangan dan keberangkatan 4.325 penumpang serta pesawat udara ada sebanyak 138 pergerakan.
Herry mengatakan memang mulai ada peningkatan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sehingga pihaknya akan memastikan layanan dan penerapan protokol kesehatan berjalan lancar. "Hal ini menjadi harapan positif bagi kami di sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Pulau Bali," kata dia.
Baca juga: Famtrip Kemenparekraf Ajak Wisatawan Mancanegara Kembali Kunjungi Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.