Penerbangan Internasional Myanmar Akan Buka Kembali Mulai 17 April

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Maret 2022 12:02 WIB

Suasana di Bandara Internasional Yangon, Myanmar. Pemerintah Myanmar menutup seluruh bandaranya dari penerbangan internasional untuk mencegah wabah virus corona. Penutupan tersebut dimulai 30 Maret hingga 30 April 2020. Foto: Nikkei Asian Review/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Myanmar berencana untuk kembali membuka penerbangan internasional mulai 17 April 2022. Pengumuman tentang pencabutan larangan penerbangan selama dua tahun yang dibuat oleh militer itu disampaikan pada Sabtu, 19 Maret lalu.

Negara Asia Tenggara itu sempat menutup perbatasannya untuk pengunjung internasional pada Maret 2020 saat dunia dilanda pandemi Covid-19. Myanmar juga mengalami kudeta militer dan terisolasi untuk waktu yang lama sehingga sangat mengganggu industri pariwisata negara itu.

"Kami akan membuka semua penerbangan internasional pada 17 April, dan dapat terbang seperti biasa," kata Komite Sentral Nasional untuk Pencegahan, Pengendalian dan Pengobatan Penyakit Coronavirus dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, pernyataan itu mengatakan bahwa keputusan itu diambil untuk meningkatkan sektor pariwisata seiring dengan kelancaran perjalanan bagi pengunjung yang datang berkunjung ke Myanmar. Kementerian kesehatan mengatakan bahwa sampai sekarang hanya turis yang divaksinasi lengkap yang akan diizinkan masuk ke negara itu.

Wisatawan asing bisa memasuki Myanmar dengan syarat sudha menerima vaksin dosis lengkap, menjalani karantina selama seminggu dan mengikuti dua tes PCR dengan hasil negatif. Myanmar mencatat 40.000 kasus virus setiap hari selama puncak Covid-19 pada 2021. Virus ini telah merenggut hampir 20.000 nyawa di negara itu.

Advertising
Advertising

TIMES OF INDIA

Baca juga: Wisatawan Asing Bisa Lebih Mudah Datang ke Thailand Mulai 1 April

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

5 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

6 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

7 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

8 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

8 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

9 hari lalu

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

9 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya