TEMPO.CO, Batam - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan aturan dibukanya pelabuhan di Kota Batam secara keseluruhan untuk turis atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Awalnya turis hanya bisa masuk melalui Pelabuhan Nongsa Pura Batam.

Hal itu disampaikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi. "Tadi kata pak Dandim (Batam) sudah ada surat dari Menteri Perhubungan, seluruh pelabuhan internasional sudah diizinkan untuk dibuka," ujar Rudi kepada awak media belum lama ini.

Rudi mengatakan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait persiapan pembukaan tersebut. "Operator (pelabuhan) harus mempersiapkan ini semua kembali, saya rasa komputer di pelabuhan itu sudah mati semua karena sudah lama tutup," kata dia.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini juga mengatakan terus berusaha menurunkan angka Covid-19 di Kota Batam, bahkan targetnya nol kasus sehingga kalau hal itu terjadi akan membuat turis Singapura dan Malaysia semakin percaya masuk Kota Batam. "Kalau kita bisa menyajikan data nol (Covid-19), saya kira mereka akan percaya, memberikan percaya kepada mereka itu penting," kata Rudi.

Saat ini, wisatawan Singapura sudah diizinkan masuk ke Kota Batam tanpa karantina. Hanya saja melalui satu pintu, yaitu Pelabuhan Nongsa Pura Batam. Sedangkan beberapa pelabuhan internasional lainnya belum dibuka seperti Harbour Bay, Batam Center dan Pelabuhan Sekupang.

Baca juga: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad Minta Pintu Pariwisata Bebas Seperti Bali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.