Penonton MotoGP Mandalika Jangan Cari Kuliner Ayam Taliwang, Coba Cerorot - Ares

Sabtu, 5 Maret 2022 21:44 WIB

Ayam Taliwang menu khas dari Kota Taliwang, Sumbawa Barat. Tempo/Franoto

TEMPO.CO, Mataram – Para penonton MotoGP Mandalika akan mendapati aneka kuliner khas Nusa Tenggara Barat yang memiliki cita rasa tersendiri. Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Fathul Gani meminta hotel, homestay, sarana hujian wisata atau sarhunta, dan berbagai penyedia akomodasi pariwisata untuk menyediakan makanan dan minuman tradisional kepada penonton dan wisatawan MotoGP Mandalika.

"Ini kesempatan untuk memperkenalkan kuliner setiap daerah," kata Fathul Gani pada Sabtu petang, 5 Maret 2022. MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 18-20 Maret 2022 itu, menurut dia, mestinya menjadi ajang promosi kekayaan budaya, termasuk hidangan khas masyarakat Lombok - Sumbawa. "Jangankan Ayam Taliwang yang sudah mendunia, penonton MotoGP Mandalika bisa mencoba cerorot, nagesari, maupun ares."

Cerorot adalah camilan jajan pasar khas Lombok yang berbentuk kerucut dengan isian campuran tepung, gula merah, dan santan. Cita rasanya manis gurih. Ada pula nage sari, kemerodok, serabi lak-lak dari Pasar Keruak. Sementara untuk lauk, tersedia ares yang terbuat dari bungkil batang pisang, sate bulayak dari daerah Narmada, rebong yaitu sayur dari tunas bambu muda, dan singang sepat yang terbuat dari ikan asli Sumbawa.

Kuliner tradisional Lombok bernama kue cerorot. TEMPO | Supriyantho Khafid

Fathul Gani melanjutkan, ares yang terbuat dari olahan batang pisang sudah terkenal di Eropa. Masyarakat di sana, kata dia, memanfaatkannya sebagai bahan jus yang alami dan baik untuk kesehatan. Sementara di NTB, batang pisang ini dapat diolah menjadi lauk.

Kendati menyajikan kuliner tradisional, Fathul Gani juga mempersilakan pengelola akomodasi pariwisata untuk menyediakan kuliner internasional, seperti menu Eropa dan Asia yang familiar dengan lidah wisatawan mancanegara. "Sediakan makanan berat hingga jajanan dan sesuaikan dengan kebutuhan wisatawan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pengamatannya di beberapa destinasi wisata, Fathul Gani menjelaskan, wisatawan mancanegara justru kerap mencari kuliner tradisional. Sebab itu, semakin banyak pengunjung yang mengkonsumsi makanan tradisional akan mempermudah pengelola akomodasi dalam memenuhi kebutuhan bahan baku.

Selain melalui akomodasi wisata, Dinas Ketahanan Pangan NTB juga akan mengenalkan berbagai jenis kuliner khas NTB di satu stand khusus yang buka selama tiga hari acara MotoGP Mandalika. "Supaya semua orang tahu ada begitu banyak makanan Lombok Sumbawa," ujarnya.

Aneka kuliner khas Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid

Baca juga:
Pilihan Tempat Beli Oleh-oleh untuk Penonton MotoGP Mandalika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

14 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

4 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya