Mana Lebih Efektif, Travel Bubble Batam Bintan atau VTL Sea Singapura?

Sabtu, 19 Februari 2022 07:11 WIB

Beberapa kapal feri yang melayani rute Batam - Singapura sandar di Pelabuhan Internasional Sekupang Feri Kota Batam, Kepulauan Riau. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Pemerintah Kota Batam meminta pemerintah pusat mengubah skema travel bubble Batam dan Bintan dengan Singapura menjadi seperti kebijakan yang diterapkan pemerintah Singapura kepada wisatawan lewat jalur laut. Pemerintah Singapura menerbitkan Vaccinated Travel Lane arrangement via Sea atau VTL Sea yang mengatur pelancong yang masuk ke Singapura dari Batam dan Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia, dengan naik kapal feri.

Salah satu perbedaan mencolok dari kebijakan travel bubble Batam Bintan dengan VTL Sea Singapura adalah wisatawan yang masuk ke Singapura boleh bepergian ke mana saja alias tanpa pembatasan ruang gerak. Sementara travel bubble Batam dan Bintan mengharuskan wisatawan berada di kawasan Nongsa Batam dan Lagoi Bintan saja.

Pengamat Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Siska Mandalia mengatakan, perbedaan ini mencerminkan kurangnya koordinasi antara pemerintah Indonesia dengan Singapura tentang bagaimana kebijakan pariwisata di masing-masing negara. "Semestinya kerja sama pariwisata ini menguntungkan kedua pihak," kata Siska saat dihubungi Tempo dari Batam pada Jumat, 18 Februari 2022.

Selain aturan ruang gerak wisatawan, beberapa hal yang tidak sejalan dalam kebijakan pariwisata antara Indonesia dengan Singapura, khususnya di kawasan Batam dan Bintan, Siska melanjutkan, adalah ketentuan waktu berlakunya kebijakan lalu lintas orang di masing-masing negara. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia sudah membuka skema travel bubble untuk wisatawan dari Singapura sejak 24 Januari 2022.

Kondisi Pantai Batam View Beach Resort yang hanya dikunjungi beberapa wisatawan domestik. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata bagi turis Singapura ketika berkunjung ke Kota Batam. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Sementara pemerintah Singapura baru menerbitkan kebijakan VTL Sea beberapa hari lalu yang mulai berlaku pada 25 Februari 2022. Akibatnya, selama satu bulan travel bubble Batam dan Bintan dengan Singapura berlaku, belum ada satu pun wisatawan yang masuk.

Advertising
Advertising

Atas berbagai perbedaan ini, Siska menyarankan perwakilan Indonesia dan Singapura kembali bernegosiasi untuk mencari jalan tengah. "Sebab prinsipnya sama-sama saling membutuhkan dan ini peluang besar untuk menggerakkan kembali pariwisata di masa pandemi," ujarnya.

Apabila kerja sama kedua negara sudah jelas, Siska melanjutkan, maka wisatawan akan lebih nyaman datang ke Batam, Bintan, maupun Singapura. Dengan kebijakan yang berbeda ini, wisatawan memilih menunggu hingga ada aturan yang jelas dan meringankan mereka.

Siska menilai pemerintah tergesa dalam memulai travel bubble Batam dan Bintan dengan Singapura pada 24 Januari 2022. Padahal saat itu belum ada kesepakan yang jelas di antara kedua negara. "Kalau peraturan kedua negara sudah serasi, wisatawan pasti datang," kata dosen pariwisata lulusan Tourism Management dari Chung Hua University, Taiwan, itu.

Direktur Batam Tourism Polytechnic, Nur A Nasution mengatakan, seharusnya pemerintah Indonesia mengubah skema travel bubble menjadi VTL Sea seperti yang diterapkan Singapura. "Kita harus membedakan travel bubble dengan VTL Sea," ujarnya. "Di skema travel bubble, wisatawan tidak bisa keluar dari kawasan (Nongsa Batam dan Lagoi Bintan) yang ditentukan. Sedangkan dalam VTL Singapura, wisatawan dari Batam dan Bintan bebas ke mana saja di sana."

Nur A Nasution mendukung pemerintah Indonesia menerapkan VTL ketimbang travel bubble meski angka kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau naik. Musababnya di beberapa negara, saat ini kondisi pandemi Covid-19 dengan varian Omicron sudah berubah menjadi endemi. "Lebih baik Indonesia menerapkan VTL karena sudah kepalang tanggung," ujarnya. Terlebih, menurut Wakil Ketua Dewan Penyantun Batam Tourism Board ini, sekarang sudah ada vaksin booster.

Baca juga:
Pemerintah Kota Batam Ingin Skema Travel Bubble Diubah seperti VTL Sea Singapura

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

7 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

19 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

19 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

3 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya