Kasus Covid-19 Yogyakarta Terus Naik, Siap-siap Penyekatan di Perbatasan

Jumat, 18 Februari 2022 21:32 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dok. Pemda Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus Covid-19 di DI Yogyakarta terus bertambah selama sepekan terakhir. Pada Jumat, 18 Februari 2022, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan kasus baru harian sebanyak 1.633 kejadian dengan total kasus aktif 11.526 pasien.

Pada Kamis, 17 Februari 2022, kasus baru Covid-19 di Yogyakarta sebanyak 1.531 kejadian. Padahal sebulan sebelumnya atau pada 17 Januari 2022 kasus aktif Covid-19 di Yogyakarta hanya 116 pasien. Artinya, terjadi kenaikan kasus Covid-19 lebih dari 8.000 persen dalam sebulan.

Mengetahui kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan itu, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana menerapkan penyekatan perbatasan jika kasus terus naik dan tak terkendali. "Tidak ada pilihan lain. Untuk mengurangi mobilitas, maka harus menyekat perbatasan," kata Sultan di Yogyakarta pada Jumat, 18 Februari 2022.

Dia berharap warga Yogyakarta dan masyarakat luas memahami dan tidak mengeluh apabila kebijakan penyekatan berlaku. Musababnya, berdasarkan informasi pemerintah pusat, saat ini sejumlah daerah di luar DI Yogyakarta sudah melewati masa puncak penularan Covid-19, khususnya varian Omicron. "DKI Jakarta sudah melewati masa puncak kasus Covid-19, tetapi DI Yogyakarta masih begini (belum memasuki periode puncak kasus Covid-19)," katanya.

Sultan melaporkan sejumlah perkembangan di rapat koordinasi evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jawa dan Bali pada Kamis malam, 17 Februari 2022. Dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan itu, Sultan mengatakan, kenaikan kasus Omicron terjadi saat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta menurun, terutama wisatawan dari Jakarta dan Bandung. Sementara jumlah wisatawan dari Jawa Timur bertambah.

Advertising
Advertising

Untuk menangani kasus Covid-19 di Yogyakarta, Sultan menjelaskan, pemerintah daerah telah mengaktifkan kembali shelter-shelter untuk pasien Covid-19 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai kelurahan. Tercatat sebanyak 529 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di shelter-shelter yang terletak di Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Pada rapat evaluasi PPKM Jawa dan Bali, Luhut Pandjaitan mengingatkan agar para gubernur, wali kota, dan bupati bersama aparat TNI dan Polri menyesuaikan kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat. "Penegakan protokol kesehatan lebih utama dibanding membubarkan kegiatan agar rem ekonomi tidak terlalu dalam," kata dia.

Baca juga:
Cara Pemerintah Kota Yogyakarta Mencegah Pasien Covid-19 Keluyuran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya