Wisatawan Waspada, 3 Kawasan Lereng Gunung Merapi Berpotensi Hujan Petir

Jumat, 18 Februari 2022 06:39 WIB

Pengunjung menaiki wahana gondola di lereng Gunung Merapi, Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 12 Juni 2021. Dengan menggukan wahana gondola, pengunjung dapat menikmati destinasi wisata pemandangan alam Gunung Merapi. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang merencanakan liburan ke Yogyakarta diminta mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir yang diprediksi terjadi akhir pekan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta memprediksikan hujan petir masih akan terjadi di tiga wilayah kawasan wisata seputar lereng Gunung Merapi-Kaliurang Kabupaten Sleman Yogyakarta.

"Hingga Jumat (18 Februari), hujan lebat disertai petir diprediksi masih terjadi di tiga kecamatan lereng Merapi seperti Pakem, Turi, dan Cangkringan," kata Kepala Stasiun Iklim BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas, Kamis, 17 Februari 2022.

BMKG Yogyakarta menuturkan hujan petir di tiga kawasan itu diperkirakan terjadi saat siang hari. "Saat pagi dan malam hari cuaca wilayah itu diperkirakan hanya mendung," kata dia.

Adapun bagi wisatawan yang merencanakan berpergian di kawasan Pegunungan Menoreh Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, hujan di kawasan itu diperkirakan turun mulai siang hingga petang. Kondisi cuaca serupa juga diprediksi terjadi di pantai-pantai selatan Kulon Progo seperti deretan Pantai Glagah hingga Congot.

"Pantai-pantai selatan baik di Kabupaten Bantul seperti Parangtritis-Depok serta pantai di Kabupaten Gunungkidul seperti Siung- Wediombo juga diprediksi hujan saat siang hingga malam," kata Reni.

Advertising
Advertising

Adapun di kawasan perkotaan seperti Malioboro atau Tugu Jogja, hujan juga diprediksi mengguyur mulai siang hingga malam saja sedangkan saat pagi hari relatif cerah. "Hujan lebat saat siang hari hanya diprediksi terjadi di kawasan Yogya sisi timur seperti area Candi Prambanan dan sekitarnya," kata Reni.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menuturkan beberapa hari terakhir, volume curah hujan di kawasan Gunung Merapi terpantau fluktuatif berkisar 5- 15 milimeter per hari. "Secara meteorologi
cuaca di kawasan Merapi mendung, hujan, berawan," kata dia.

Potensi bahaya Merapi yang statusnya Siaga atau Level 3 ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. "Pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer," kata Hanik.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Yogyakarta Monitor Ketat Berbagai Aktivitas Kerumunan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

16 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

21 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya