ASITA NTT Sarankan Wisatawan ke Labuan Bajo Waspada Promosi Agen Perjalanan Liar

Reporter

Antara

Kamis, 17 Februari 2022 22:29 WIB

Pemandangan Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur menyarankan wisatawan yang hendak berwisata ke daerah itu, termasuk Labuan Bajo untuk mewaspadai agen perjalanan wisata ilegal yang menawarkan layanan secara digital. Hal itu untuk menghindari tindak penipuan.

"Wisatawan jangan mudah terbuai dengan tawaran atau promosi berwisata karena banyak agen-agen liar, yang ilegal beroperasi, yang pada akhirnya merugikan wisatawan sendiri," kata Ketua Asita NTT Abed Frans, Kamis, 17 Februari 2022.

Sebelumnya ada kejadian rombongan wisatawan dari Bogor yang mengalami penelantaran di Labuan Bajo oleh agen perjalanan. Yang terbaru, sempat terjadi dugaan penipuan yang dialami rombongan Kelly Courtney sebesar Rp 12 juta meski akhirnya uang bisa dikembalikan oleh agen perjalanan bersangkutan.

Abed Frans mengatakan munculnya peristiwa itu merupakan bagian dari digitalisasi yang menghadirkan banyak kemudahan, namun dapat disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk yang menyediakan layanan perjalanan wisata secara ilegal. "Banyak agen-agen liar yang memang hingga saat ini cukup sulit ditangani karena beroperasi secara digital. Mereka tidak berwujud, tidak memiliki kantor dan karyawan, dan beroperasi dengan bebasnya di dunia maya," ujarnya.

Wisatawan, kata Abed Frans, sebaiknya menggunakan jasa agen-agen perjalanan wisata yang banyak dan beroperasi secara resmi sehingga jika terjadi persoalan di lapangan maka ada penanggung jawab yang jelas. Ia juga meminta peran pemerintah untuk menangani tatanan digitalisasi secara baik untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan yang merugikan masyarakat, termasuk di sektor pariwisata.

Advertising
Advertising

"Persoalan layanan berwisata ilegal ini memang menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah dan pelaku industri wisata di NTT, tetapi secara nasional juga memang harus ada edukasi yang menyeluruh," kata Abed Frans.

Jika persoalan ini tak diselesaikan, menurut Abed Frans, hal itu bisa menurunkan kredibilitas pariwisata Labuan Bajo dengan destinasi unggulan yang sudah mendunia, seperti Taman Nasional Komodo. "Maka perlu dicarikan solusi yang tepat agar peristiwa serupa tak lagi terjadi di masa datang karena dapat memberikan dampak negatif bagi citra Labuan Bajo di mata wisatawan," ujarnya.

Baca juga: Saran Badan Otorita Labuan Bajo agar Wisatawan Tak Tertipu Agen Travel

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Berbeda dengan Haji Reguler yang Ditangani Pemerintah, Apa Itu Haji Furoda?

17 jam lalu

Berbeda dengan Haji Reguler yang Ditangani Pemerintah, Apa Itu Haji Furoda?

Haji furoda memiliki aturan yang sedikit berbeda dari haji reguler dan program haji lain. Haji furoda merupakan haji nonkuota.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

3 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

3 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

3 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

3 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

4 hari lalu

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat

Baca Selengkapnya

Menengok Keindahan Pulau Padar

4 hari lalu

Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

4 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya