Wisatawan Viral Covid-19 Keliling Malang Belum Penuhi Panggilan Polisi

Reporter

Antara

Jumat, 11 Februari 2022 07:36 WIB

Suasana di depan ritel modern yang sempat didatangi oleh pemilik akun media sosial Reza Fahd Adrian, seorang wistawan yang mengaku terpapar COVID-19, di Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (7/2/2022). ANTARA/Vicki Febrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Malang Kota meminta pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian untuk memenuhi panggilan pihak berwajib terkait pengakuannya yang viral mengaku positif Covid-19 tapi tetap melakukan aktivitas wisata di Kota Malang.

Wakil Kepala Polresta Malang Kota Ajun Komisaris Besar Deny Heryanto mengatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian untuk memberikan keterangan di Polresta Malang Kota. "Tentunya dia harus kooperatif. Kita lihat nanti, jika datang maka tanggapannya positif, tapi jika tidak, berarti tidak mau bekerja sama dengan kami," kata dia, Rabu, 9 Februari 2022.

Saat ini, polisi masih menunggu kedatangan dari yang bersangkutan. Deny mengatakan belum akan melakukan langkah jemput paksa karena kepolisian masih bisa melakukan dua kali pemanggilan kepada pemilik akun tersebut sebelum melakukan jemput paksa.

"Belum, karena kita minimal dua kali panggilan. Kalau tidak hadir, baru kita berikan surat perintah membawa," kata Deny.

Menurut Deny, selain terhadap Reza Fahd Adrian, pemeriksaan akan dilakukan terhadap istri dari pemilik akun Facebook itu. Polresta Malang Kota juga melakukan koordinasi dengan Polresta Samarinda terkait keberadaan pemilik akun itu.

Advertising
Advertising

"Iya (mereka berdua). Sudah ada pernyataan dari Kapolresta Samarinda akan diselidiki keberadaan nya masih di Samarinda, atau tidak," kata Deny.

Akun Facebook Reza Fahd Adrian sebelumnya membuat geger karena unggahannya pada 27 Januari 2022. Ia bercerita bahwa ia dan keluarganya gagal menyeberang ke Bali karena dinyatakan positif Covid-19. Namun ia malah berkeliling Kota Malang, bahkan mengunggah fotonya sedang berada di salah satu toko ritel di Jalan Semeru Malang.

Imbasnya, Pemerintah Kota Malang melakukan penelusuran dan tes Covid-19 terhadap 30 karyawan toko itu. Hasilnya, ada satu karyawan yang dinyatakan positif dan toko pun ditutup selama 14 hari sejak 7 Februari 2022.

Beberapa hari setelah viral, sebuah akun Instagram @luckyreza yang diduga sama dengan pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian mengunggah permintaan maaf dan klarifikasi. Dalam unggahan itu, ia menjelaskan bahwa yang diketahui positif Covid-19 adalah istrinya dan putrinya, sedangkan ia dan putranya negatif. Ia juga mengaku sempat isolasi mandiri di rumah mertuanya di Jakarta sebelum pulang ke Samarinda pada 1 Februari 2022.

Deny mengatakan unggahan yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian tersebut telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan diduga tidak memenuhi ketentuan protokol kesehatan. "Untuk ancaman hukuman memang tidak tinggi, satu tahun penjara. Namun, denda bisa mencapai Rp100 juta," ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata Deny, Polresta Malang Kota berharap pemilik akun Facebook tersebut bisa segera datang ke Kota Malang untuk menjalani pemeriksaan. "Mudah-mudahan paling cepat minggu ini, atau paling lambat minggu depan," ujarnya.

Baca juga: Viral Wisatawan Covid-19 Keliling Malang: Pemilik Akun Dipanggil, Toko Ditutup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

12 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

15 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya