Tur Pecinan Jakarta, Keliling Destinasi Bersejarah Tionghoa di Ibu Kota

Reporter

Antara

Minggu, 6 Februari 2022 06:41 WIB

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Tur Pecinan Jakarta (China Town Walking Tour) yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek 2573 bertajuk "Jakarta Imlekan" yang berlansung di Pecinan, Jakarta, Sabtu, 5 Februari 2022. (Antara/Ho)

TEMPO.CO, Jakarta - Meski hari libur Imlek 2022 telah lewat, tapi masih ada kegiatan yang bisa dilakukan untuk merayakan Tahun Baru Cina itu. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menggelar kegiatan Tur Pecinan Jakarta atau China Town Walking Tour bertajuk "Jakarta Imlekan".

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjawab tumbuhnya minat berwisata dan antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan walking tour. Pelaksanaannya dilakukan pada 5, 6, 12, dan 13 Februari 2022.

"Merupakan kebahagiaan bagi kami dapat berkumpul pada hari ini (Sabtu) untuk mengikuti kegiatan Tur Pecinan Jakarta yang merupakan rangkaian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2573," ujar Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Hari Wibowo dalam keterangannya, Sabtu, 5 Februari 2022.

Hari menjelaskan pemilihan kawasan Pecinan karena kawasan itu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dengan nilai sejarah budaya Tionghoa yang kuat. Harapannya, Jakarta selalu menjadi kota tujuan utama bagi para wisatawan untuk berwisata dari segala kalangan.

Dalam tur itu, sejumlah destinasi yang dikunjungi antara lain Gedung Candra Naya, Pantjoran Tea House, Toko Obat Tayseng ho, Petak Sembilan, Vihara Dharma Bakti (Jideyuan), Gereja Santa Maria De Fatimah, Klenteng Toasebio, Gang Pisang dan Petak Enam. Setiap tur akan dipandu oleh pramuwisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia DKI Jakarta dan diikuti oleh 20 peserta terpilih dari pemenang kuis yang diselenggarakan di media sosial milik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Instagram @jakarta_tourism.

Advertising
Advertising

Selama pelaksanaan tur, para peserta, pramuwisata dan panitia diwajibkan mematuhi protokol kesehatan diantaranya mengikuti tes swab antigen, menggunakan masker medis serta menjaga jarak.

Hari berharap kegiatan tur Pecinan ini dapat menjadi tren atraksi baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Jakarta seraya memperkenalkan seni budaya dan heritage di kawasan Pecinan. "Kami mengharapkan pelaksanaan Tur Pecinan Jakarta dapat berjalan dengan lancar dan segala kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan, kiranya
dapat menjadi evaluasi yang berharga bagi segenap pelaku yang terlibat," kata dia.

Baca juga: Kampung Ketandan: Tan Jin Sing dan Daerah Pecinan Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

11 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya