Ini Penjelasan Mengapa Liburan Terasa Cepat Berlalu

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 1 Februari 2022 16:08 WIB

Wisatawan mengunjungi Museum Transportasi di lokasi wahana wisata keluarga The Heritage Palace saat liburan Tahun Baru Imlek, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 1 Februari 2022. Lokasi wisata ini merupakan bekas pabrik gula Gembongan yang menawarkan suasana bangunan bergaya Eropa dan Belanda di abad ke-18. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan merupakan momen yang ditunggu-tunggu banyak orang karena dapat melepas penat sejenak. Selain melepas penat, liburan juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tidak sempat dilakukan ketika bekerja, seperti berkumpul bersama keluarga, pergi ke tempat tertentu, dan sebagainya.

Meskipun tampak menyenangkan, beberapa orang merasa liburan merupakan momen yang terasa cepat berlalu. Dilansir dari claudiahammond.com, psikolog Claudia Hammond mengungkapkan bahwa liburan terasa cepat berlalu karena adanya perbedaan perspektif dalam memandang waktu. Claudia menyebut fenomena ini sebagai the holiday paradox.

Claudia memandang bahwa orang-orang yang sedang berlibur umumnya memiliki dua perspektif dalam melihat waktu, yakni prospektif dan retrospektif. Dilansir dari scientificamerican.com, perspektif prospektif merupakan cara melihat waktu secara partikular. Perspektif ini umumnya dimiliki oleh seseorang yang memasukkan banyak agenda liburannya.

Orang yang memiliki agenda liburan banyak cenderung memiliki pandangan bahwa waktu bergerak secara cepat. Sebab, agenda liburan yang banyak tersebut biasanya sangat berbeda dari rutinitas keseharian yang sering dilakukan. Perbedaan antara rutinitas harian dan agenda liburan tersebut membuat seseorang memandang liburan sebagai serangkaian periode yang singkat di antara periode rutinitas yang panjang selama seumur hidup.

Sementara itu, perspektif retrospektif cenderung membuat seseorang memiliki cara pandang bahwa liburan merupakan momen yang panjang. Dilansir dari onlinelibrary.wiley.com, perspektif ini biasanya didapat ketika seseorang mengingat kembali momen-momen panjang yang ia lalui ketika liburan. Dengan mengingat kembali momen-momen selama liburan, seseorang akan memiliki pandangan bahwa liburan mereka merupakan momen yang panjang.

Advertising
Advertising

Selain cara pandang terhadap waktu yang berbeda, fenomena christmas creep juga membuat liburan terasa berlalu secara cepat. Dilansir dari commons.und.edu, christmas creep merupakan fenomena ketika para pemilik toko atau tempat hiburan memasang pernak-pernik khas liburan, seperti pernak-pernik natal, idulfitri, atau hari libur lainnya. Hal tersebut membuat momen liburan terasa seperti momen partikular yang cepat dan singkat di tengah rangkaian panjang rutinitas selama satu tahun.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: 3 Tips Touch Up Makeup Kilat saat Liburan

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

2 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

5 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

8 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

11 hari lalu

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

14 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya