Pemerintah NTB Promosi Homestay Sampai Kos-kosan buat Penonton MotoGP Mandalika

Rabu, 26 Januari 2022 20:03 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar ditemani Nyai Lilik Umi Nashriyah meninjau Homestay yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putri Nyale Kuta di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

TEMPO.CO, Mataram – Pemerintah Nusa Tenggara Barat akan membantu promosi berbagai akomodasi yang tersedia di Lombok untuk para penonton MotoGP Mandalika. Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan, langkah pertamanya adalah mendata segala bentuk penginapan yang dapat digunakan oleh wisatawan.

Proses pendataan itu meliputi akomodasi jenis homestay, hotel melati, tempat berkemah, sampai kos-kosan. Para pengelola akomodasi tersebut dapat ikut serta dalam promosi dengan mendaftar ke Posko Harmony MotoGP. Pemerintah kemudian menyambungkan data tersebut ke berbagai asosiasi jasa pariwisata agar pemasarannya lebih luas dan menarik.

Dalam promosi ini, Dinas Pariwisata NTB menggandeng Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata atau ASITA, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), dan Ikatan Pramuwisata Indonesia (IPI). "Kami ingin membantu memasarkan penginapan yang belum terjual kamar-kamarnya," kata Yusron Hadi pada Rabu, 26 Januari 2022.

Proses pendataan akomodasi itu juga berlangsung bertahap. Dimulai dari Kabupaten Lombok Utara, tepatnya Kecamatan Pemenang di sebelah selatan hingga Bayan di ujung utara. Belanjut ke wilayah Sekotong di barat daya, lalu Narmada di sebelah timur Kabupaten Lombok Barat.

Seterusnya ke Kabupaten Lombok Timur meliputi Sembalun di lembah Rinjani, Jerowaru di selatan hingga Desa Wisata Tete Batu dan Labuan Haji. Juga ke Batukliang Utara dan Kopang di Kabupaten Lombok Tengah. "Pendataan ini untuk memaksimalkan pemanfaatan akomodasi wisata," ujarnya. "Jika masih ada kos-kosan atau rumah penduduk yang belum terdata, silakan hubungi Posko Wisata Harmony MotoGP di depan kantor Dinas Pariwisata NTB."

Advertising
Advertising

Setelah data semua akomodasi terkumpul, kamar-kamar tersebut juga akan dipasarkan lewat acara Travel Mart yang berlangsung di Hotel Aruna Senggigi pada 29-30 Januari 2022. Data Perhimpunan Hotel dan Restoran atau PHRI NTB menunjukkan, jumlah kamar hotel NTB sebanyak 20.607 unit. Angka itu terbagi menjadi dua, yakni di Pulau Lombok sekitar 17 ribuan unit dan Pulau Sumbawa sekitar dua ribuan unit. Jika penjualan tiket MotoGP Mandalika mencapai 100 ribu lembar, artinya ketersediaan kamar untuk penonton masih kurang.

Di Pulau Lombok, kamar hotel berbintang sudah habis terjual. Sementara di Kabupaten Lombok Utara, sebanyak enam ribuan kamar hotel dan bungalow di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Ari belum menjadi pilihan menginap. Di Kabupaten Lombok Timur, terdapat 1.532 kamar yang tersedia dari hotel bintang, vila, camping ground, homestay, sampai sarana hunian pariwisata yang siap untuk menjadi tempat menginap penonton MotoGP Mandalika. Ada pula cadangan penginapan sebanyak 200 unit di rumah susun sederhana sewa Labuhan Haji dan Labuhan Lombok.

Pada beberapa kawasan, ada masyarakat yang menawarkan kamar-kamar di rumahnya sebagai tempat menginap. Di Desa Saribaye Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, misalkan, ada pemilik rumah panggung yang menyewakan kediamannya. Fasilitasnya berupa dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, kipas angin, dan kulkas.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Nursandi mengatakan, akomodasi yang tersedia bagi wisatawan yang ingin bermalam di Kabupaten Lombok Timur berupa hotel, homestay, dan vila. Di sana tercatat ada 156 homestay dengan totol 607 kamar, 23 hotel dengan 315 kamar, dan delapan villa dengan 60 kamar.

Berjarak belasan kilometer dari Sirkuit Mandalika, sejumlah hotel di kawasan Teluk Ekas dan sekitarnya di Kabupaten Lombok Timur juga hampir habis dipesan. Sementara Ketua Masyarakat Sadar Wisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sandika Irwan mengatakan, calon penonton MotoGP Mandalika masih bisa menginap di 2.292 kamar homestay yang ada di 12 desa. "Kamar homestay di Kabupaten Lombok Timur masih tersedia," ujarnya.

Baca juga:
'Sultan' Jakarta Mau Nonton MotoGP Mandalika, Borong Vila Rp 46 Juta per Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

19 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

20 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

21 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

21 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

23 jam lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya