Desa Wisata Loyok Tawarkan Kerajinan Bambu untuk Cinderamata MotoGP Mandalika

Selasa, 25 Januari 2022 10:26 WIB

Salah satu hasil kerajinan produksi desa wisata Loyok, Lombok Timur. Dok. BPPD Lombok Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Promosi Pariwisata Daerah Lombok Timur akan memamerkan sejumlah hasil kerajinan desa wisata dalam bazar MotoGP Mandalika. Hasil kerajinan warga desa itu bisa menjadi cinderamata yang dibeli para penonton.

Salah satu desa wisata yang produk kerajinannya akan ditampilkan adalah Desa Loyok di Kecamatan Sikur. "Hampir semua produk bahan bambu dan kayu serta kain sudah bisa dijual di sana," kata Sekretaris Desa Loyok Isnaini, Senin, 24 Januari 2022.

Desa wisata Loyok selama ini menjadi salah satu desa tempat wisatawan mancanegara menginap. Desa itu menghasilkan tas anyaman bambu, tas pasar, gandek (tas khas suku Sasak), tempat tisu, kotak sampah, tas belanja, kap lampu, hiasan lampu hingga meja kursi bambu.

Hasil kerajinan itu diproduksi oleh sekitar 830 pengrajin yang berasal dari Dusun Mangkling. "Produk lokal kerajinan Loyok ini sudah menjadi lifedata-style. Apapun yang diinginkan pemesan bisa diwujudkan di sini," ujar Kepala Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat Nuryanti.

Nuryanti mengatakan bahkan pernah ada pesanan dari Jepang. "Ini semua berkat pendampingan yang dilakukan sejak lama menggunakan peralatan mesin-mesin yang diberikan pemerintah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nursandi mengatakan Loyok merupakan desa wisata yang cukup tua di wilayah Lombok Timur. Sejak lama, Loyok terkenal dengan kerajinan anyaman bambu yang kemudian menjadi souvenir atau cinderamata oleh pengunjung wisatawan mancanegara.

"Juga tersebar luas ke beberapa wilayah destinasi ternama di Indonesia, salah satunya di Bali," kata Nursandi.

Hasil kerajinan Loyok dikirimkan ke biro perjalanan dan toko-toko souvenir yang ada di Bali untuk dijual ke pengunjung mancanegara, bahkan diekspor ke luar negeri. Bagi pengunjung yang tidak ingin sekadar membeli kerajinan, bisa datang langsung ke desa wisata itu untuk menyaksikan langsung proses pembuatan kerajinan tangan anyaman bambu tersebut.

Baca juga: Kerajinan Mutiara dan Kerang akan Ditawarkan di Event Dunia Sirkuit Mandalika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

8 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

17 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

18 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

21 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

25 hari lalu

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

52 hari lalu

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

3 Maret 2024

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya