UNWTO Prediksi Sektor Pariwisata Bangkit pada 2024

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Januari 2022 18:04 WIB

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO memprediksi jumlah wisatawan yang berpergian di seluruh dunia belum dapat kembali normal seperti masa sebelum pandemi Covid-19 hingga 2024.

Pada 2021, pariwisata global mengalami peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya. UNWTO pun melihat adanya prospek untuk industri pariwisata sebesar 61 persen yang lebih baik untuk 2022. Hal ini dikarenakan meningkatnya tingkat vaksinasi dikombinasikan dengan pelonggaran pembatasan perjalanan.

Pariwisata internasional pulih secara moderat selama paruh kedua 2021. Namun, laju pemulihan tetap lambat dan tidak merata di seluruh wilayah dunia karena berbagai tingkat pembatasan mobilitas, tingkat vaksinasi dan kepercayaan pelancong.

Eropa dan Amerika mencatat hasil terkuat pada 2021, masing-masing memiliki peningkatan 19 dan 17 persen, tetapi keduanya masih di bawah sebelum pandemi. Berdasarkan subkawasan, Karibia memiliki kinerja terbaik dengan beberapa tujuan mendekati tingkat pra-pandemi.

Sementara itu, Afrika mengalami peningkatan kedatangan 12 persen. Di Timur Tengah, wisatawan menurun 24 persen dibandingkan pada 2020. Di Asia dan Pasifik kedatangan masih 65 persen di bawah tahun 2020.

Advertising
Advertising

Kontribusi ekonomi pariwisata pada 2021 diukur dari produk domestik bruto langsung pariwisata diperkirakan sebesar US$ 1,9 triliun (Rp 27,2 kuadriliun) di atas US$ 1,6 triliun (Rp 22,9 kuadriliun) pada 2020, tetapi masih jauh di bawah pendapatan sebelum pandemi.

Pendapatan ekspor dari pariwisata internasional dapat melebihi US$ 700 miliar (Rp 10 kuadriliun) pada 2021, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2020 karena pengeluaran yang lebih tinggi per perjalanan, tetapi kurang dari setengah US$ 1,7 triliun (Rp 22,9 kuadriliun) yang tercatat pada 2019.

Peningkatan baru-baru ini dalam kasus varian Omicron akan mengganggu pemulihan dan memengaruhi kepercayaan hingga awal 2022 karena beberapa negara menerapkan kembali larangan perjalanan dan pembatasan untuk negara tertentu. Pada saat yang sama, peluncuran vaksinasi tetap tidak merata dan banyak destinasi yang perbatasannya masih tertutup sepenuhnya, sebagian besar berada di kawasan Asia dan Pasifik.

Sementara pariwisata internasional bangkit kembali, pariwisata domestik terus mendorong pemulihan sektor di banyak destinasi wisata, terutama yang memiliki pasar domestik yang besar. Menurut para ahli, pariwisata domestik dan perjalanan yang dekat dengan rumah serta kegiatan terbuka, produk berbasis alam dan wisata pedesaan adalah salah satu tren perjalanan utama yang akan terus membentuk pariwisata pada 2022.

ANDINI SABRINA | TRAVEL DAILY NEWS

Baca juga: Program Wisata Nusantara, Ada Paket Bundling Garuda ke Destinasi Superprioritas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya