Kasus Impor Varian Omicron Terbanyak dari Turki, Begini Kondisi Sektor Wisatanya

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 7 Januari 2022 15:54 WIB

Menara setengah cekung Savasan Koy, salah satu spot yang paling ikonis di Halfeti, Sanliurfa, Turki. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mencatat kasus Covid-19 varian Omicron terus mengalami kenaikan. Bahkan diketahui, penyumbang kasus terbanyak berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus impor Omicron di Indonesia terbanyak dari Turki.

Budi menyebut banyak warga negara Indonesia yang positif Covid-19 setelah bepergian ke negara itu. Terbaru, penyanyi Ashanty dan 7 anggota rombongannya positif Covid-19 setelah liburan selama dua pekan di sana, meski belum diketahui jenis varian apa.

Turki memang menjadi salah satu negara tujuan wisata yang menarik. Negara transeropa itu memiliki banyak potensi wisata yang menarik, seperti berbagai bangunan bersejarah yang kental nuansa Islami, alam yang indah serta atraksi wisata yang menarik.

WNI pun cukup menyukai bepergian ke Turki karena biaya perjalanan yang terbilang murah dibandingkan ke negara Eropa. Visa yang dibutuhkan untuk masuk Turki juga cenderung mudah, bahkan kini ada bebas visa khusus untuk WNI.

Turki sendiri sebenarnya banyak mengalami beragam krisis di sektor pariwisata, yaitu peristiwa politik, serta serangan tahun 2016 dan 2017. Krisis akhirnya berlalu dan saat ini di Istanbul, semua pembatasan telah dicabut. Restoran, bar, klub malam dan hammam telah dibuka, kehidupan telah kembali berjalan. Bahkan pariwisata juga mulai meningkat.

Advertising
Advertising

Adapun cara bepergian ke Turki adalah dengan PCR dan tes antigen. Semua penumpang yang melakukan perjalanan ke Turki harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang telah dilakukan dalam 72 jam terakhir sebelum kedatangan penerbangan inbound mereka ke Turki atau hasil tes antigen dalam waktu 48 jam sebelum kedatangan penerbangan inbound.

Bahkan, Turki mengecualikan syarat hasil tes PCR atau antigen bagi warga dari negara-negara di luar Afghanistan, Bangladesh, Brasil, Afrika Selatan, India, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka. Asalkan mereka menyerahkan dokumen yang dikeluarkan oleh otoritas resmi negara terkait yang menyatakan bahwa mereka telah divaksinasi setidaknya 14 hari sebelum masuk ke Turki dan/atau telah sembuh dalam suatu penyakit dalam 6 bulan terakhir.

Beberapa negara juga memerlukan tes PCR negatif saat kembali. Tes PCR ini dapat dilakukan di rumah sakit atau laboratorium yang disahkan oleh negara, tetapi juga dapat dilakukan di bandara (untuk kota Istanbul, Bandara Internasional Istanbul-IGA dan Bandara Sabiha Gökçen).

Sebagai bagian dari tanggapan terhadap pandemi Covid-19, otoritas Turki mengumumkan bahwa siapapun wajib menyerahkan sertifikat vaksinasi, sertifikat yang membuktikan pemulihan Covid-19 atau tes PCR negatif kurang dari 48 jam untuk mengakses konser, teater, dan bioskop. Salah satu dari tiga dokumen ini juga harus diserahkan untuk penerbangan antar kota, bus, dan kereta api.

Turki mulai sekarang menerapkan aturan bagi semua penumpang berusia 6 tahun ke atas harus melengkapi formulir online baru. Formulir harus diisi dalam 72 jam terakhir sebelum perjalanan. Menurut pesan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Turki, dengan mengisi formulir, otoritas setempat dapat menghubungi turis yang melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19 secara langsung selama penerbangan mereka atau selama perjalanan mereka ke negara itu.

Baca juga: Melihat Keindahan Cappadocia, Destinasi Wisata Impian di Turki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

3 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

6 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

10 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

11 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya