Destinasi Wisata di Afganistan Terpukul karena Taliban dan Pandemi

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 5 Januari 2022 15:47 WIB

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Bicara tentang Afganistan tak melulu tentang konflik. Di sana, ada juga destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan sebelum pandemi Covid-19.

Negara Afganistan yang bernama resmi Keamiran Islam Afganistan terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah. Salah satu destinasi wisata di sana adalah danau biru Band-e Amir di Provinsi Bamiyan. Danau ini memiliki pemandangan dan suasana yang menarik di musim dingin.

Seorang pemandu wisata yang juga menyewakan kamar untuk wisatawan, Sayed Reza mengatakan, usaha pariwisata kian redup di Afganistan. Ada dua sebabnya. Pertama, konflik Taliban; kedua, pandemi Covid-19. Sayed Reza mengeluh bagaimana perang mengakibatkan krisis ekonomi, termasuk rontoknya usaha pariwisata yang dia kelola.

"Kami mungkin termasuk kelompok yang tak pernah mendapatkan perhatian," kata Sayed Reza. Selama kondisi Afganistan masih stabil, Danau Band-e-Amir termasuk destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara. Danau itu terletak di ketinggian 3.000 meter dari atas permukaan laut.

Selama musim dingin di akhir dan awal tahun, biasanya wisatawan berduyun-duyung datang ke danau itu. "Ada ski dan kompetisi musim dingin," kata Sayed Reza mengenang. "Namun sekarang, sudah empat bulan ini sama sekali tidak ada wisatawan yang datang."

Advertising
Advertising

Provinsi Bamiyan di Afganistan selama ini 'terlindung' dari konflik. Sebagian besar penduduk di wilayah itu hidup dari usaha pariwisata. Selain danau, destinasi wisata yang biasa dikunjungi wisatawan antara lain bersepeda di perbukitan hingga bermain ski.

Selama lebih dari 20 tahun terakhir, suasana di Provinsi Bamiyan, Afganistan, memang berbeda dari daerah lain yang sarat konflik dan kemiskinan. "Band-e-Amir adalah destinasi wisata. Alamnya indah, udara bersih, wisatawan senang datang ke sini," ucap Sayed Reza.

Kawasan Danau Band-e-Amir merupakan taman nasional. Sekitar 80 kepala keluarga di sana bergantung pada usaha pariwisata. Namun hingga kini, mereka tak tahu harus berbuat apa karena tak ada wisatawan yang datang ke sana.

Baca juga:
Sepasang WNA Nekat Panjat Pagar Komplek Candi Prambanan, Begini Ceritanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

19 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

19 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya