Sejumlah Perayaan Dibatalkan, Tahun Baru yang Tak Meriah di Cina

Reporter

Antara

Senin, 3 Januari 2022 08:38 WIB

Seorang perempuan berjalan dengan seorang anak melewati instalasi 2022 pada Malam Tahun Baru di tengah pandemi COVID-19 di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Cina, Jumat, 31 Desember 2021. ANTARA FOTO/REUTERS/Florence Lo/aww.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran varian Omicron saat momentum Tahun baru membuat berbagai perayaan di Cina harus dibatalkan. Pembatalan itu semata dilakukan agar kasus Covid-19 tak makin menyebar seperti yang terjadi di Xian, Provinsi Shaanxi.

Taman hiburan Happy Valley di Beijing membatalkan semua acara Tahun Baru sejak Jumat malam, 31 Januari 2021. Begitu juga dengan Great World di Shanghai. Taman hiburan itu batal menggelar acara hitung mundur menuju Tahun Baru 2022, hujan salju buatan dan pasar malam.

Canton Tower, gedung tertinggi di Guangzhou Provinsi Guangdong sejak Kamis, 30 Desember 2021 telah mengumumkan pembatalan acara hitung mundur Tahun Baru. Sejumlah kota, seperti Wuhan Provinsi Hubei, Nanjing Provinsi Jiangsu dan Guiyang Provinsi Guizhou juga tidak mengadakan pesta akhir tahun.

Otoritas setempat melaporkan pada Ahad, 2 Januari 2021 pukul 09.00 waktu setempat, terdapat 191 kasus positif Covid-19 yang terdiri dari 131 kasus domestik dan 60 kasus impor. Merebaknya kasus Covid-19 di China dipicu oleh munculnya kasus massal yang berasal dari penerbangan dari Islamabad, Pakistan ke Xian pada awal Desember lalu.

Komisi Kesehatan Cina (NHC) telah menetapkan langkah-langkah pencegahan yang ketat menjelang pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing dan liburan Tahun Baru Imlek. Ada 15 tim supervisi telah dikerahkan ke berbagai wilayah di Cina untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian menjelang musim liburan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sepinya Pantai-pantai di Pesisir Banten Saat Pergantian Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

14 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

23 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya