TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bogor Kota tidak menerapkan ganjil genap kendaraan bermotor di Hari Natal pada 25 Desember 2021. Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota, Komisaris Besar Susatyo mengatakan, petugas tidak menerapkan rekayasa lalu lintas karena lalu lintas kendaraan relatif lancar.

"Hasil pengecekan dari enam pos pemantauan, kepadatan lalu lintas terbilang wajar dan belum ada penambahan yang signifikan," kata Susatyo di Kota Bogor, Sabtu 25 Desember 2021. Petugas akan menerapkan ganjil genap kendaraan bermotor untuk mengurai kemacetan apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas -terutama jika kunjungan wisatawan melonjak di sejumlah destinasi wisata di Kota Bogor, selama libur Natal dan tahun baru.

Susatyo mengatakan, titik yang menjadi parameter penerapan ganjil genap adalah simpang Baranangsiang sebagai pusat mobilitas masyarakat dari semua arah. Di titik tersebut, menurut dia, merupakan titik sentral akses ke destinasi wisata yang paling digandrungi di Kota Bogor, yakni Kebun Raya Bogor dengan sekelilingnya berlaku sistem satu arah.

Sistem satu arah berlaku mulai dari Tugu Kujang, Jalan Otista, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga kembali ke Tugu Kujang. Di sepanjang sistem satu arah tersebut terdapat akses ke jalan lain, yakni pusat kuliner Kota Bogor di Jalan Suryakencana. Apabila pada pukul 12.00 sampai 13.00 WIB kondisi lalu lintas masih normal dan lancar, maka tidak ada rekayasa lalu lintas.

Sebanyak 690 personel kepolisian berjaga di enam pos pengamanan. Pos tersebut terdapat di Kecamatan Bogor Tengah di depan Danagun, Kecamatan Bogor Selatan di Simpang BNR, Bogor Utara di Simpang BORR, Kecamatan Tanah Sareal di Mall Yogya, Kecamatan Bogor Barat di Simpang Bubulak, dan Kecamatan Bogor Timur di Simpang Ekalokasari. Ada pula satu pos pelayanan di Pos Polisi Baranangsiang. Selain itu, sebanyak 110 polisi berkeliling untuk memastikan kondisi lalu lintas dan keamanan di jalan raya.

Secara keseluruhan, total aparat gabungan yang bersiaga selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 mencapai 1.400 petugas. Mereka berjaga mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. "Personel yang mobile akan memantau sistem satu arah. Apabila terjadi kepadatan, maka kami segera menerapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan ke Kota Bogor Wajib Bawa Bukti Vaksin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.